Franco Colapinto: Pembalap Argentina Pertama yang Kembali ke Formula 1 Setelah 23 Tahun
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Franco Alejandro Colapinto, pembalap muda asal Argentina, resmi bergabung dengan tim Williams Racing di Formula 1 pada pertengahan musim 2024, menggantikan posisi Logan Sargeant. Colapinto, yang lahir pada 27 Mei 2003, membawa angin segar bagi Argentina setelah 23 tahun tanpa wakil di ajang bergengsi ini. Ia menjadi pembalap Argentina pertama yang tampil di Formula 1 sejak Gastón Mazzacane pada tahun 2001.
Karier balap Colapinto dimulai sejak usia sembilan tahun dalam ajang karting. Ia meraih sejumlah gelar di ajang Kejuaraan Argentina, termasuk juara kelas Pre-Junior pada tahun 2016 dan kelas Sudam pada 2018. Selain itu, Colapinto juga mempersembahkan medali emas untuk Argentina pada Olimpiade Remaja Musim Panas 2018, bekerja sama dengan María García Puig.
Puncak karier Colapinto datang ketika ia meniti jalur internasional dengan mengikuti berbagai kejuaraan di Eropa, termasuk Spanish F4 Championship, Toyota Racing Series, dan Formula Renault Eurocup. Pada 2022, Colapinto bergabung dengan Kejuaraan Formula 3 bersama Van Amersfoort Racing, di mana ia meraih dua kemenangan dan finis di peringkat kesembilan. Tahun berikutnya, ia bergabung dengan MP Motorsport dan berhasil memperbaiki posisi dengan menempati peringkat keempat.
Pada 2024, Colapinto dipromosikan ke Formula 2 dengan MP Motorsport, dan berhasil mencatatkan kemenangan di GP Imola. Performa gemilangnya menarik perhatian tim Williams, yang akhirnya memutuskan untuk memberikan kesempatan berharga di Formula 1, menggantikan Logan Sargeant yang performanya kurang memuaskan. Colapinto akan berkompetisi di sisa musim 2024, menjadi pembalap Argentina pertama yang kembali ke Formula 1 setelah lebih dari dua dekade.
Colapinto merasa bangga bisa menjadi bagian dari tim Williams, yang memiliki sejarah panjang di ajang Formula 1. Meskipun bergabung di tengah musim bukanlah hal yang mudah, ia siap menghadapi tantangan besar dan berharap bisa memberikan kontribusi maksimal bersama rekan setimnya, Alexander Albon.