Mengemudi Aman di Jalur Menanjak atau Menurun, Apa yang Harus Dilakukan ?
MOTORESTO.ID,JAKARTA--Musibah kecelakaan yang terjadi di KM 92 tol Cipularang, Jawa Barat beberapa waktu lalu yang mengakibatkan 17 kendaraan rusak berat tidak terlepas dari kondisi jalan, dan ketrampilan pengemudi. Kondisi jalan di luar kota yang berkelok dan disertai jalur menurun atau menanjak yang tajam membutuhkan ketrampilan tersendiri dari pengemudi.
Berikut ini beberapa tips mengemudi yang patut dipahami bagi pengemudi yang hendak melaju di kawasan tersebut.
Mengemudi di Jalur Menurun atau menanjak
Mengemudi di jalur menurun meski tidak seberat di jalur menanjak tetap membutuhkan ketrampilan bagi pengemudi. Bagi kendaraan transmisi manual gunakan gigi rendah 2 atau 1 agar kendaraan mudah dikendalikan.
Gunakan gigi 3 untuk turunan atau tanjakan yang landai, dan gigi 2 untuk turunan yang curam (engine brake). Biasanya kondisi ini berlaku saat kendaraan berada di kawasan parkir yang sempit di perkantoran atau pusat perbelanjaan. Hal serupa juga bisa digunakan pada kendaraan bertransimisi otomatis dari posisi D ke posisi 2 atau L yang merupakan gigi terendah.
Gunakan Rem Kendaraan
Rem kendaraan merupakan sarana keamanan terakhir untuk menghentikan laju kendaraan. Pastikan rem bekerja dengan baik agar tidak bermasalah saat digunakan. Sebagai tambahan keamanan bisa menggunakan rem tangan yang tersedia di kendaraan. Memasang rem tangan di saat kendaraan terhenti di jalan menanjak atau menurun akan efektif untuk mengurangi beban kerja rem dan kaki yang pegal karena harus menginjak pedal rem terlalu lama. Bagi kendaraan bertransmisi otomatis saat terhenti di jalan menanjak atau menurun, bisa pindahkan posisi tuas transmisi ke posisi P.
Pahami Medan yang Dilalui
Saat melintasi jalan yang menanjak atau menurun, pengemudi wajib berkonsentrasi dan tetap tenang. Dengan tenang akan mudah mengambil keputusan dengan cepat. Apabila melintasi jalur yang jarang dilalui, terlebih di musim hujan atau malam hari yang membuat jarak pandang terbatas, sebaiknya jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Jaga Jarak
Apabila melintasi jalur tol, jaga jarak dengan kendaraan di depan patut dilakukan. Semakin tinggi memacu kecepatan di tol semakin jauh jarak antara kendaraan yang anda kemudikan dengan kendaraan lain di depannya. Ini dilakukan agar mudah mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan.
Gunakan Peta Elektronik
Hadirnya peta elektronik yang mampu menunjuk kondisi lalu lintas terkini akan sangat membantu pengemudi di jalan. Apabila kondisi macet atau hujan sebaiknya tunda untuk bepergian atau mencari jalur alternatif yang lebih aman, terutama saat bepergian jauh ke luar kota.