Begini Cara Benar Membaca Nama Mobil Mercedes-Benz
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Mercedes-Benz, merek premium asal Jerman yang telah eksis sejak 1886, memiliki sistem penamaan mobil yang unik namun informatif. Bagi sebagian orang, nama-nama seperti C200, GLE 350d, atau EQS mungkin membingungkan. Namun sebenarnya, sistem ini sangat terstruktur dan dirancang untuk memberikan informasi mendetail tentang model mobil.
Huruf: Identitas Kelas dan Model
Huruf pada nama Mercedes-Benz menunjukkan kelas kendaraan:
- A, B, C, E, S: Dari hatchback kecil (A-Class) hingga sedan mewah (S-Class).
- G: SUV seperti G-Class (Geländewagen).
- V: Van seperti V-Class.
- CLA/CLS: Coupe 4 pintu, seperti CLA yang berbasis A-Class.
Angka: Kapasitas Mesin dan Varian
Dahulu, angka mewakili kapasitas mesin. Contoh, C200 berarti mesin 2.0 cc. Kini, angka sering menunjukkan varian atau generasi dalam kelas tertentu.
Huruf Tambahan: Fitur dan Trim Khusus
Mercedes-Benz menggunakan beberapa huruf tambahan untuk mendefinisikan fitur spesifik:
- AMG: Varian performa tinggi.
- EQ: Mobil listrik.
- 4MATIC: Sistem penggerak 4 roda.
- CDI/d: Mesin diesel.
- Cabriolet: Model atap terbuka.
Contoh Penamaan
- Mercedes-Benz C200: Sedan C-Class dengan mesin 2.0 cc.
- Mercedes-AMG A45: Hatchback A-Class dengan performa tinggi.
- Mercedes-Maybach S580: Sedan ultra-mewah.
Pilihan Trim dan Varian
Setiap model memiliki trim seperti Avantgarde Line, Exclusive Line, atau AMG Line yang memengaruhi material, fitur, dan aksesori, bukan mesin.
Sistem penamaan Mercedes-Benz dirancang agar informatif sekaligus mempertahankan ciri khasnya sebagai merek premium. Dengan memahami sistem ini, Anda tak hanya bisa memilih mobil yang tepat, tetapi juga lebih menghargai filosofi di balik namanya.