MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Pagani Automobili S.p.A, pabrikan supercar yang berbasis di San Cesario sul Panaro, Italia, menjadi bukti nyata bahwa mimpi besar bisa terwujud dengan tekad yang kuat. Merek ini didirikan oleh Horacio Pagani, pria berdarah Argentina-Italia, pada tahun 1992. Walaupun tergolong pendatang baru dalam industri supercar, Pagani telah menorehkan sejarah gemilang dan dikenal dengan desain hypercar eksklusifnya.

Horacio Pagani lahir dari keluarga sederhana di Argentina. Ayahnya adalah seorang pembuat roti, namun sejak kecil, Horacio sudah terobsesi dengan dunia otomotif. Tahun 1983, ia memutuskan pindah ke Italia dan memulai karirnya di Lamborghini, dimulai sebagai petugas kebersihan. Ketekunan dan bakatnya membawanya naik jabatan hingga menjadi kepala insinyur yang mengelola proyek-proyek besar, salah satunya Lamborghini Countach Evoluzione.

Pionir Serat Karbon di SupercarHoracio adalah sosok yang percaya pada potensi serat karbon sebagai material masa depan. Meskipun di awal karirnya, ide menggunakan serat karbon di Lamborghini tidak mendapat dukungan, Horacio tetap bertahan. Pada tahun 1987, ia mengambil langkah berani dengan meminjam dana untuk membeli autoclave sendiri, mesin yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen serat karbon.

Keputusan ini membawa Horacio mendirikan perusahaan Pagani Composite Research pada 1988, yang kemudian berkembang menjadi Pagani Automobili pada 1992. Pabrikan ini memulai proyek pertamanya, hypercar Pagani Zonda, yang memulai debutnya di Geneva Motor Show 1999. Kehadiran Zonda menggemparkan dunia otomotif dengan desain inovatif dan penggunaan teknologi canggih yang menekankan kekuatan dan kecepatan.

Inspirasi dari Sang Legenda FangioHoracio Pagani sangat mengagumi Juan Manuel Fangio, legenda balap asal Argentina. Fangio menjadi salah satu inspirasi besar Horacio dalam merancang supercar. Bahkan, salah satu model Pagani diberi nama Zonda F, yang huruf “F” adalah inisial Fangio sebagai bentuk penghormatan kepada sang pembalap legendaris.

Kini, Pagani dikenal sebagai pabrikan supercar yang berfokus pada teknologi material komposit dan desain yang artistik. Setiap mobil Pagani dibangun secara handmade dengan detail dan kualitas yang tak tertandingi. Meskipun Fangio tidak sempat menyaksikan kesuksesan Zonda karena telah wafat pada 1995, nama dan semangatnya tetap hidup di setiap produk Pagani yang dirancang dengan dedikasi dan kecintaan pada dunia otomotif.