Home > Mobil

Ertiga Alami Penurunan Penjualan, Suzuki Siapkan Penyegaran di GJAW?

Penjualan Suzuki Ertiga mengalami penurunan pada September 2025 seiring pergeseran minat konsumen ke XL7 Hybrid
Dok. Suzuki
Dok. Suzuki

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Penjualan mobil baru di Indonesia pada September 2025 menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan ritel atau dari dealer ke konsumen tercatat sebanyak 63.723 unit, turun sekitar 4,2 persen dibandingkan Agustus 2025 yang mencapai 66.518 unit.

Salah satu model yang terkena imbasnya adalah Suzuki Ertiga, yang kini mulai tertinggal setelah kehadiran Suzuki XL7 di pasar Low MPV dan LSUV. Padahal, beberapa tahun lalu Ertiga sempat menjadi salah satu tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia.

Berdasarkan data wholesales GAIKINDO, penjualan Suzuki Ertiga pada September 2025 hanya mencapai 49 unit. Sementara dari sisi produksi, varian Ertiga GL MT mencatat 141 unit, GL AT 54 unit, GX Hybrid MT 53 unit, dan GX Hybrid AT sebanyak 209 unit. Beberapa varian lainnya tercatat tidak berproduksi pada periode tersebut, menandakan adanya penyesuaian terhadap permintaan pasar.

Menanggapi hal ini, Dony Ismi Saputra, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan bahwa penurunan penjualan Ertiga disebabkan oleh pergeseran preferensi konsumen.

Dok. Motoresto.id/Nabil Zhafiri
Dok. Motoresto.id/Nabil Zhafiri

“Penurunan pada Ertiga lebih karena adanya pergeseran preferensi konsumen ke XL7. Ertiga Hybrid kami perkenalkan pada 2022, sedangkan XL7 kita perkenalkan di 2023 dan 2025 ada XL7 Kuro penyegaran produk. Hal ini wajar karena perbedaan harga antara keduanya tidak terlalu signifikan, sehingga konsumen lebih memilih XL7 Hybrid,” ungkap Dony (19/10/2025).

Dony menjelaskan bahwa Suzuki perlu menyiapkan langkah untuk kembali meningkatkan minat pasar terhadap Ertiga.

“Hal yang perlu kita lakukan adalah merangsang lagi, tentunya dengan adanya rombakan atau perubahan yang dalam waktu dekat mungkin harus kita lakukan. Tendensi seperti itu tidak bisa kami lakukan seketika, tapi pasti akan kami lakukan penyegaran,” ujarnya.

Ketika ditanyakan apakah penyegaran pada Ertiga akan mengikuti langkah serupa dengan XL7 “Kuro Edition”, Dony memilih untuk belum memberikan detail lebih jauh. Ia hanya menyampaikan bahwa informasi terkait hal tersebut akan diumumkan pada waktu yang tepat.

Menanggapi kemungkinan peluncuran penyegaran Ertiga di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) november mendatang, Dony juga memberikan jawaban senada. Menurutnya, Suzuki akan memberikan keterangan resmi jika sudah waktunya.

Meski begitu, Suzuki tetap memastikan lini produksi Ertiga berjalan dengan kapasitas yang disesuaikan.

“Permintaan Ertiga masih ada, walaupun volumenya menurun. Produksi tetap kami jalankan, tapi memang ada penyesuaian sesuai permintaan. Kapasitas produksi kami masih cukup untuk memproduksi Ertiga dan XL7 secara bersamaan,” tambah Dony.

Ia juga menegaskan bahwa angka retail Ertiga lebih tinggi daripada wholesales, karena stok sudah disiapkan pada bulan-bulan sebelumnya. Artinya, meskipun distribusi ke dealer menurun, unit yang sudah ada di pasar masih terserap oleh konsumen.

× Image