Dua Pembalap Ferrari Ungkap Kualifikasi Jadi Kunci Usai Hasil Mengecewakan di Baku

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Ferrari kembali menghadapi akhir pekan yang mengecewakan di Azerbaijan Grand Prix, meski berhasil mengamankan poin ganda. Charles Leclerc finis di posisi kesembilan, sementara rekan setimnya, Lewis Hamilton, satu peringkat lebih baik. Kedua pembalap memulai balapan dari posisi belakang; Hamilton gagal menembus Q3 dan start dari P12, sedangkan Leclerc mengalami crash di Q3 dan harus memulai dari P10. Padahal sebelumnya ia pernah meraih empat pole position beruntun di Baku.
"Kami harus bereaksi. Akhir pekan ini sama sekali tidak kuat," ujar Leclerc.
"Kesalahan utama ada di kualifikasi. Saat start P10, sangat sulit mengubah situasi. Mobil kami juga kurang kompetitif saat cuaca dingin, dan set-up yang saya pilih tidak tepat." tambahnya.
Leclerc menambahkan bahwa balapannya terasa membosankan karena terjebak di belakang Liam Lawson, yang mampu mempertahankan posisinya dengan baik dan menghambat Leclerc memaksimalkan kecepatan mobilnya.

Hamilton pun menyoroti perlunya peningkatan performa di kualifikasi, meski ia mampu naik dari P12 ke P8.
"Memulai dari P12 dan naik ke P8 adalah hal positif. Kecepatan mobil kami tidak optimal, terutama di stint pertama dengan ban keras dibanding para pesaing yang menggunakan ban medium. Kualifikasi jelas sangat penting, dan kami harus bekerja lebih baik di sesi ini," katanya.
Kedua pembalap sepakat bahwa kualifikasi menjadi faktor utama hasil balapan yang kurang memuaskan. Meskipun Ferrari menunjukkan performa menjanjikan pada sesi Free Practice Jumat, masalah di kualifikasi membuat mereka kesulitan bersaing di balapan, terutama di lintasan yang sulit untuk menyalip seperti Baku.
Kesimpulannya, tim Ferrari kini fokus untuk memperbaiki strategi kualifikasi, set-up mobil, dan manajemen ban agar hasil balapan berikutnya lebih kompetitif. Sikap reflektif dan konstruktif Leclerc serta Hamilton menunjukkan komitmen tim untuk belajar dari kesalahan dan kembali bersaing di papan atas klasemen.