MOTORESTO.ID JAKARTA – Moto Guzzi Stelvio, motor touring premium ber-cc besar yang diluncurkan PT Piaggio Indonesia pada 2024 lalu, tidak hanya mencuri perhatian lewat desain khas dan teknologi modern, tetapi juga lewat hasil uji konsumsi bahan bakar yang cukup menarik.

Setelah diuji selama empat hari pemakaian dengan rute harian normal, konsumsi bahan bakar Stelvio tercatat berada di kisaran 1 liter untuk 8 kilometer hingga 1 liter untuk 10 kilometer. Angka tersebut tergolong wajar mengingat Stelvio mengusung mesin berkapasitas besar yang memang ditujukan untuk memberikan tenaga melimpah di medan touring, bukan sekadar efisiensi.

Meski konsumsi BBM-nya relatif tinggi jika dibandingkan motor bermesin kecil, hal ini justru menjadi bagian dari karakter khas motor touring premium. Bagi pengendara yang terbiasa dengan motor adventure kelas atas, konsumsi seperti ini bukanlah kendala, melainkan konsekuensi dari performa tinggi dan kenyamanan yang ditawarkan. Dengan kata lain, Stelvio lebih ditujukan bagi mereka yang mencari pengalaman berkendara jarak jauh dengan tenaga penuh ketimbang efisiensi bahan bakar.

Selain urusan konsumsi BBM, Moto Guzzi Stelvio juga memiliki dimensi dan karakter ergonomi yang menuntut postur tubuh ideal. Motor ini direkomendasikan untuk pengendara dengan tinggi 165–170 cm, karena ground clearance yang cukup tinggi memerlukan keseimbangan dan kontrol ekstra. Hal ini menjadikan Stelvio lebih cocok untuk pengendara berpengalaman yang terbiasa dengan motor berukuran besar.

Dengan kombinasi desain khas Moto Guzzi, mesin bertenaga, serta fitur modern seperti teknologi keselamatan dan kenyamanan berkendara, Stelvio tetap menjadi salah satu pilihan paling menarik di kelas motor touring. Namun, calon pemilik perlu menyadari bahwa performa tinggi ini datang dengan konsekuensi pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros dibanding motor harian pada umumnya.