MOTORESTO.ID, JAKARTA – Pasar mobil hybrid di Indonesia pada Agustus 2025 menunjukkan tren menarik. Meski total distribusi mobil dari pabrik ke diler (wholesales) secara keseluruhan meningkat, sejumlah model hybrid justru mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Juli 2025.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki Fronx Hybrid masih menjadi mobil hybrid terlaris dengan capaian 1.317 unit. Angka tersebut cukup besar, namun tercatat turun 35,6 persen dari Juli yang mencapai 2.047 unit. Model ini menggantikan Baleno dan disebut diminati konsumen berkat harga kompetitif di kisaran Rp 270 jutaan.

Di posisi kedua ada Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dengan 1.292 unit. MPV populer Toyota ini juga mengalami penurunan 7,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya (1.398 unit). Sementara itu, Honda HR-V e:HEV menempati posisi ketiga dengan 901 unit, disusul Suzuki XL7 Hybrid sebanyak 783 unit.

Yang menarik, beberapa model justru mencatatkan kenaikan signifikan. Toyota Alphard HEV, misalnya, melonjak dari 65 unit di Juli menjadi 155 unit pada Agustus. Begitu pula dengan Hyundai Palisade Hybrid yang naik dari 119 unit menjadi 169 unit. Lonjakan ini menandakan konsumen mulai melirik MPV dan SUV hybrid premium untuk kebutuhan mobilitas yang lebih nyaman dan efisien.

Selain itu, Chery Tiggo 8 CSH mencatatkan 356 unit, diikuti Jaecoo J7 dengan 318 unit. Toyota Yaris Cross HEV berada di posisi ketujuh dengan 217 unit, lalu Suzuki Grand Vitara Hybrid 121 unit, serta Chery Tiggo Cross CSH 95 unit.

Secara keseluruhan, data wholesales Agustus 2025 memperlihatkan dominasi merek Jepang seperti Suzuki, Toyota, dan Honda di segmen hybrid. Namun, masuknya model-model baru seperti Jaecoo J7 dan peningkatan performa Hyundai serta Chery menunjukkan persaingan semakin ketat di pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia.