MOTORESTO.ID, JAKARTA - Tesla kini sedang recall lebih dari 7.000 unit Tesla Model Y 2025 di Australia setelah muncul kekhawatiran keselamatan bagi penumpang. Dilansir dari Carscoops, alih-alih menjadwalkan kunjungan ke bengkel terdekat, para konsumen hanya perlu duduk anteng di rumah, dan akan menerima solusi berupa software update.

Penyebab Recall

Penarikan ini diumumkan oleh Departemen Transportasi akibat malfungsi pada sistem perlindungan otomatis jendela sisi pengemudi. Meski terdapat obstruksi seperti tangan atau jari, jendela akan terus menutup, bahkan lebih keras dibanding semestinya. Bisa kebayang kan rasanya.

Alhasil, total 7.301 unit Tesla Model Y terkena dampak ini, namun Tesla menjelaskan bahwa unit Tesla yang mempunyai versi software 2025.26.6 atau yang lebih baru dibebaskan dari penarikan ini. Pemilik Model Y dapat mengetahui versi software Model Y mereka di layar infotainment mobilnya.

Seperti banyak pembaruan Tesla lainnya, solusinya dikirim secara nirkabel. Software Update akan didistribusikan ke semua Model Y yang terdampak, sehingga efisien dan hemat waktu.

Bukan Pertama Kalinya

Memang, ini pertama kalinya Tesla Model Y ditarik di Australia akibat masalah dengan jendela samping. Tapi, Tesla pernah mengalami penarikan serupa yang lebih besar di tempat lain.

Hampir tiga tahun yang lalu, Tesla menarik sebanyak 1.097.762 kendaraan di Amerika Serikat karena jendela samping dapat menutup dengan kekuatan lebih besar daripada yang diizinkan oleh Federal Motor Vehicle Safety Standards.

Recall ini mempengaruhi seluruh line-up Tesla Model S, Model X, Model 3, dan Model Y. Meski kejadian tersebut terulang di Australia, setidaknya jumlahnya kali ini tidak sebanyak tiga tahun yang lalu di Amerika Serikat.