MOTORESTO.ID DENPASAR – Bali resmi meluncurkan program elektrifikasi kendaraan bertajuk Selaride sebagai langkah strategis menuju target Net Zero Emissions 2045. Peresmian berlangsung dalam rangkaian Pekan Iklim Bali 2025 pada 25–30 Agustus di Denpasar, ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Baswara Trans Selaras (BTS) dan TransTRACK. BTS merupakan perusahaan yang dibentuk oleh Bali Development Fund (BDF) mewakili Pemerintah Provinsi Bali.

Kolaborasi ini diharapkan mempercepat adopsi kendaraan listrik di sektor transportasi publik sekaligus memperkuat integrasi mobilitas berkelanjutan di provinsi tersebut. Sebagai Fleet Management Provider, TransTRACK akan menyediakan teknologi digital untuk mengoptimalkan operasional taksi listrik, mulai dari efisiensi penggunaan armada, peningkatan keselamatan, hingga keberlanjutan layanan.

Merek Selaride mengusung filosofi mobilitas modern yang ramah lingkungan, berbasis teknologi, dan berorientasi pada kenyamanan pengguna. Logo dengan huruf “S” mencerminkan nama Selaride sekaligus simbol perjalanan dan layanan transportasi masa depan.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menegaskan bahwa peluncuran Selaride menjadi bukti nyata komitmen Bali dalam mempercepat transisi menuju energi bersih. “Program ini tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga menunjukkan bagaimana inovasi dan kolaborasi dapat memperkuat posisi Bali sebagai model transportasi berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.

Founder & CEO TransTRACK, Anggia Meisesari, menyampaikan bahwa sistem manajemen armada yang mereka hadirkan dirancang untuk membangun ekosistem transportasi yang lebih cerdas, aman, dan berkelanjutan. “Selaride menjadi simbol era baru mobilitas, di mana teknologi dan keberlanjutan berjalan beriringan demi kepentingan masyarakat dan lingkungan,” katanya.

Keterlibatan TransTRACK dalam program ini menegaskan komitmen perusahaan mendukung transformasi transportasi publik di Indonesia melalui inovasi teknologi digital yang efisien dan ramah lingkungan.