MOTORESTO.ID PRANCIS - Raksasa otomotif asal Prancis, Citroën, resmi mengumumkan keikutsertaannya dalam ajang ABB FIA Formula E World Championship mulai Musim ke-12 melalui tim baru bertajuk Citroën Racing. Langkah ini sekaligus menandai kembalinya Citroën ke dunia balap internasional, kali ini di kancah motorsport sepenuhnya listrik yang tengah berkembang pesat.

Untuk musim debutnya, Citroën Racing tidak main-main dalam menyiapkan kekuatan. Tim ini mengontrak dua pembalap papan atas Formula E, yakni Jean-Éric Vergne dan Nick Cassidy, yang keduanya dikenal sebagai nama besar dengan segudang prestasi di paddock Formula E.

Vergne, pembalap berusia 35 tahun asal Pontoise, Prancis, bergabung setelah delapan musim membela DS PENSKE, di mana ia berhasil meraih dua gelar Juara Dunia Formula E secara beruntun membuatnya menjadi satu-satunya pembalap yang mencetak rekor tersebut dalam sejarah kejuaraan. Sebagai salah satu pembalap “generasi pertama” Formula E, Vergne kini menempati posisi kedua dalam daftar pembalap dengan jumlah start terbanyak, dengan 144 penampilan berturut-turut, serta menempati posisi keenam dalam daftar kemenangan sepanjang masa.

Selain aktif di Formula E, Vergne juga berkompetisi di FIA World Endurance Championship (WEC) bersama Peugeot, dan sebelumnya sempat membalap di Formula 1 bersama Toro Rosso. Kombinasi pengalaman dan konsistensi membuatnya menjadi figur penting dalam masa transisi Citroën menuju era balap listrik.

Sementara itu, Nick Cassidy dari Selandia Baru akan menjadi rekan setim Vergne di Citroën Racing. Cassidy merupakan salah satu pembalap paling sukses di Formula E saat ini, dengan 10 kemenangan dan 20 podium sepanjang kariernya. Ia juga tampil impresif dalam dua musim terakhir, finis runner-up pada 2022/23 dan peringkat ketiga pada 2023/24, membuktikan kemampuannya sebagai salah satu pesaing gelar juara dunia.

Dalam pernyataan resminya, Citroën menegaskan bahwa keikutsertaan di Formula E merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi perusahaan untuk mobilitas masa depan yang berkelanjutan.

Citroën Racing sendiri dikenal sebagai kekuatan besar di dunia motorsport, dengan sejarah panjang kesuksesan di berbagai ajang, mulai dari World Rally Championship (WRC) hingga World Touring Car Championship (WTCC). Kini, masuknya Citroën ke Formula E menandai “tantangan baru” bagi pabrikan Prancis tersebut sebuah petualangan elektrifikasi yang inovatif, penuh gairah, dan selaras dengan nilai-nilai modern Citroën dalam menghadirkan mobilitas yang cerdas dan berkelanjutan.

Dengan line-up kuat yang diperkuat oleh Jean-Éric Vergne dan Nick Cassidy, Citroën Racing siap menggebrak paddock Formula E dan membuktikan bahwa warisan balap legendaris mereka tetap hidup di era elektrifikasi motorsport dunia.