MOTORESTO.ID, JAKARTA – Toyota kembali memberi sinyal kuat terkait ekspansi kendaraan elektrifikasinya di Indonesia. Setelah sukses dengan Alphard Hybrid, Innova Zenix Hybrid, dan Yaris Cross Hybrid, kini pasar berspekulasi bahwa dua nama baru siap menyusul: Veloz Hybrid dan Raize Hybrid.

Langkah ini menjadi respons terhadap pasar otomotif Indonesia yang kian kompetitif di segmen hybrid terjangkau. Toyota sendiri mengakui tengah menyiapkan strategi untuk memperluas jangkauan elektrifikasi.

“Kita percaya pada multi-factory strategy. Kita mulai hybrid dari Alphard, lalu Zenix, Yaris Cross. Nantikan kehadiran hybrid baru untuk segmen lebih luas,” ujar Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM).

Model hybrid murah yang dimaksud mengacu pada Veloz dan Raize. Sebagai catatan, Raize Hybrid telah lebih dulu dijual di Jepang dengan harga setara Rp290 jutaan. Sementara itu, rumor mengenai kehadiran Veloz Hybrid sudah beredar sejak tahun lalu dan kini semakin menguat.

Bukti terbaru datang dari dokumen Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 yang mencantumkan kode kendaraan baru diduga milik Veloz Hybrid:

• W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT
• W102RE-LBVEJ 1.5 0 HV CVT TSS

Kode "W102RE" menunjukkan produksi Veloz, sedangkan "HV" diyakini sebagai singkatan dari Hybrid Vehicle. Sementara "CVT" menunjukkan jenis transmisi otomatis, dan "TSS" merupakan sistem keselamatan aktif khas Toyota, Toyota Safety Sense.

Hingga berita ini diturunkan, Toyota masih menutup rapat jadwal peluncuran resminya. Namun, melihat geliat pasar dan momentum seperti GIIAS 2025, peluncuran produk hybrid terjangkau dari Toyota tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.

Jika benar hadir, Veloz dan Raize Hybrid akan menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan elektrifikasi dengan harga yang lebih ramah kantong, sekaligus memperkuat dominasi Toyota di segmen hybrid entry-level.