Home > Bisnis

Kendaraan Listrik Mampu Berdayakan UMKM Lebih Efisien

Sinergi dengan sektor otomotif akan meningkatkan daya saing UMKM
Pentingnya edukasi kendaraan listrik bagi pelaku UMKM    dok Motoresto.id
Pentingnya edukasi kendaraan listrik bagi pelaku UMKM dok Motoresto.id

MOTORESTO.ID,TANGERANG--Kehadiran kendaraan listrik sebagai sarana transportasi niaga belum sepenuhnya dirasakan ekeftifitasnya bagi UMKM di Tanah Air. Padahal peran UMKM sebagai motor perekonomian nasional sangat besar. Hampir menyerap 97 persen tenaga kerja dan berkontribusi bagi 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

hal itu tampak dari Dialog Industri Otomotif Nasional bertema "UMKM Di Tengah Badai: Menjaga Ekonomi Rakyat Saat Perlambatan Ekonomi Global", di sela GIIAS 2025, Senin (29/7). Hermawati Setyorinny, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMANDIRI) menilai masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami penggunaan kendaraan listrik, padahal secara ekonomi sangat membantu menekan biaya produksi. "Ternyata belum banyak yang paham kalau kendaraan listrik bebas ganjil genap," katanya.

Menurutnya, sinergi dengan sektor otomotif, terutama melalui pemanfaatan kendaraan listrik yang hemat dan ramah lingkungan, menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM ke depan. Selain itu, pelatihan manajemen usaha, akses pembiayaan yang mudah, dan infrastruktur pendukung juga harus terus diperkuat. Termasuk edukasi tentang perawatan dan penggunaan kendaraan listrik agar efektif.

Cing Hok Rifin, Director of Sales PT Sokonindo Autombile, selaku Agen Pemegang Merk DFSK di Indonesia menilai penggunaan kendaraan listrik bagi UMKM tidak hanya menjadi solusi efisiensi, tetapi juga kontribusi nyata dalam mendukung target penurunan emisi karbon nasional.

Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik di jalan, emisi gas buang dapat ditekan secara signifikan, mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. "Kami melihat peran UMKM sangat strategis dalam menjaga roda perekonomian dan DFSK menghadirkan solusi pilihan kendaraan niaga yang efisien secara biaya operasional, tetapi juga sejalan dengan visi keberlanjutan lingkungan," ujar Cing Hok Rifin.

Ketua Umum Indonesia Center for Mobility Studies (ICMS), Munawar Chalil, menegaskan pentingnya industri otomotif dalam membangun ekosistem UMKM yang tangguh. "UMKM memerlukan dukungan nyata dari berbagai sektor, termasuk industri otomotif. Kolaborasi dalam menyediakan kendaraan niaga yang handal, efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau adalah langkah konkret untuk membangun UMKM yang tangguh," ungkapnya.

× Image