Mazda MX-30 Discontinue Global, Stok di Indonesia Tinggal Satu Unit

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Kabar terbaru datang dari Mazda mengenai nasib mobil listrik mereka, Mazda MX-30, yang sudah dihentikan produksinya secara global. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky Thio.
“Kita juga sudah order-order sebelumnya. MX-30 secara global sudah di-discontinue sejak awal tahun ini,” jelas Ricky ketika ditemui belum lama ini.
Keputusan Mazda Motor Corporation menghentikan produksi MX-30 secara global bukan hal mendadak. Mobil listrik ini memang sejak awal dirancang sebagai halo model bukan penyumbang volume penjualan besar. Konsepnya lebih sebagai etalase teknologi elektrifikasi Mazda, memperkenalkan desain khas dan filosofi Kodo ke segmen EV.
“MX-30 itu memang bukan volume maker. Lebih seperti halo model saja,” kata Ricky.
Dari data distribusi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mazda MX-30 memang hanya terjual 4 unit sepanjang tahun ini. Tahun lalu penjualannya pun sangat terbatas karena diluncurkan mendekati akhir tahun.
“Stok kita tinggal 1. Tahun lalu ada yang terjual karena launching di akhir tahun,” ungkap Ricky.
MX-30 sendiri sempat jadi pembicaraan saat diluncurkan di Indonesia akhir 2024 karena desain unik bergaya coupe-SUV dengan pintu suicide door yang khas. Namun sebagai EV murni, baterai 35,5 kWh-nya memang relatif kecil dengan jarak tempuh di kisaran 200 km-an, membuatnya lebih cocok sebagai urban EV.
Mazda juga dikenal memiliki pendekatan unik terhadap elektrifikasi tidak terburu-buru mendorong volume EV murni, melainkan berfokus pada elektrifikasi bertahap termasuk teknologi hybrid.