MOTORESTO.ID, JAKARTA - Salah satu memori inti bagi pecinta otomotif yaitu menonton orang tua memanaskan mobil di pagi hari, baik sebelum mengantar kita sekolah atau jalan-jalan sekeluarga.

Dilansir dari Shell Australia, ide memanaskan mobil sendiri yakni untuk melumaskan komponen-komponen mesin, sehingga mencapai suhu optimal. Namun, gagasan ini hanya berlaku untuk mobil yang masih menggunakan mesin karburator.

Sebagian besar mobil yang kita lihat di jalanan kini telah menggunakan mesin injeksi yang tidak lagi membutuhkan waktu pemanasan ekstra ini. Meski memanaskan mobil karbu ada seninya, mobil injeksi justru memberikan pengalaman berupa kepraktisan.

"Apa Itu Panasin Mobil?" Ucap Mesin Injeksi

Mesin karburator memerlukan beberapa menit untuk mendapatkan campuran udara dan bahan bakar yang tepat agar mobil dapat berjalan. Makanya, mesin karbu memiliki choke, yang memungkinkan rasio bahan bakar dan udara dapat bekerja lebih cepat dan bisa disesuaikan.

Sementara itu, mesin injeksi memiliki sistem pelumasan canggih yang dapat mengalirkan oli ke tempat yang dibutuhkan hanya dalam 20 hingga 30 detik sejak mesin mobil menyala.

Meski oli masih terkuras ke dasar blok mesin dalam keadan diam, oli modern sudah jauh modern, menyediakan pelumasan yang unggul dengan kinerja yang lebih baik, bahkan dalam cuaca dingin.

Rupanya Ada Manfaatnya

Mungkin dalam waktu 20 atau 30 detik suhu mesin belum mencapai suhu optimal, namun itu tidak menjadi masalah bagi mobill modern. Di waktu Anda memasang seatbelt, meletakkan dompet, hingga menyambungkan handphone untuk mendengarkan musik, mobill sudah siap jalan.

Di sisi lain, ada manfaat kecil jika Anda memanaskan mobil sebelum jalan. Anda akan dapat membersihkan embun yang terkumpul di kaca mobil. Hal ini sangat berlaku di daerah beriklim dingin, dan sekarang lagi terasa di Jakarta dengan curah hujan yang lagi tinggi, stay safe ya kawan-kawan.

Bagi Anda yang mengendarai mobil modern, gagasan memanaskan mobil bagaikan berusaha memainkan kaset VHS di Infotainment Bluetooth. Tapi, bila diingat kembali, melihat orang tua memanaskan mobil menjadi core memory bagi banyak dari kita.