MOTORESTO.ID, INDIA -- Penjualan mobil Hyundai di India pada Mei 2025 menunjukkan dinamika yang menarik. Total distribusi unit mencapai 43.861 unit, turun 11% dibanding Mei 2024 (49.151 unit), dan melemah tipis 1% dari April 2025 (44.374 unit).

Kendati terjadi penurunan secara keseluruhan, sejumlah model. Terutama di segmen SUV kompak yang masih menunjukkan performa kuat. Berikut ulasan per model:

Dikutip dari Rushlane, Model andalan Hyundai, Creta dan Creta EV, tetap memimpin dengan 14.860 unit terjual. Angka ini naik 1% dibanding Mei 2024 (14.662 unit), meski turun 13% dari bulan sebelumnya (April 2025: 17.016 unit). Dominasi Creta menegaskan posisinya sebagai pilihan favorit konsumen di segmen SUV kompak.

Hyundai Exter mencatat pertumbuhan bulanan sebesar 9% menjadi 5.899 unit, meskipun secara tahunan masih turun 23%. Sebaliknya, Venue justru mengalami penurunan signifikan dengan 7.520 unit terjual (−19% YoY, −5% MoM).

Di segmen sedan, Hyundai Aura menunjukkan kinerja impresif. Model ini membukukan 5.225 unit, naik 18% YoY dan 24% MoM, menjadikannya salah satu kontributor terbesar pertumbuhan Hyundai di bulan Mei.

Kedua model hatchback Hyundai mencatatkan penurunan secara tahunan:

• i10 NIOS: 4.344 unit (−18% YoY, +5% MoM)
• i20: 4.090 unit (−21% YoY, +16% MoM)

Meski melemah YoY, keduanya mencatat kenaikan dibanding bulan sebelumnya, menandakan stabilisasi permintaan.

Segmen Premium dan EV Melemah Tajam

Model di segmen menengah hingga premium serta kendaraan listrik mengalami tekanan besar:

• Verna: 930 unit (−33% YoY, −7% MoM)
• Alcazar: 922 unit (−2% YoY, −9% MoM)
• Tucson: 60 unit (−64% YoY, −8% MoM)
• Ioniq 5: hanya 11 unit, anjlok 74% YoY dan 31% MoM

Angka penjualan Ioniq 5 menjadi salah satu penurunan terdalam bulan ini, menandakan tantangan besar bagi kendaraan listrik premium di pasar India yang masih sensitif terhadap harga.

Data ini menunjukkan preferensi konsumen India yang masih kuat terhadap kendaraan kompak dan praktis, seperti Creta, Exter, dan Aura. Sebaliknya, model dengan harga lebih tinggi, khususnya di segmen SUV besar dan mobil listrik, masih harus menghadapi tantangan besar dari sisi daya beli dan persepsi nilai.