MOTORESTO.ID, JAKARTA – Honda Prospect Motor selaku APM resmi Honda di Indonesia kembali menegaskan komitmennya di segmen elektrifikasi dengan merilis HR-V Hybrid untuk pasar Indonesia. Model baru ini diharapkan mampu memperkuat daya saing Honda di tengah tren mobil ramah lingkungan yang terus tumbuh.

Meskipun kompetisi semakin ketat dengan kehadiran berbagai merek baru di pasar elektrifikasi, Honda tetap menetapkan target penjualan HR-V Hybrid di angka 2.000 unit. Namun, pihak Honda menggarisbawahi bahwa pencapaian target tersebut sangat bergantung pada kondisi pasar dan daya beli konsumen.

“Dengan peluncuran HR-V Hybrid, target kami tetap 2.000 unit. Tapi lagi-lagi, tergantung daya beli dan kondisi pasar,” ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor.

Saat ini, Honda HR-V merupakan kontributor penjualan terbesar kedua bagi HPM setelah Honda Brio. Peluncuran versi hybrid ini diharapkan dapat mendongkrak angka penjualan sekaligus memberikan opsi yang lebih efisien bagi konsumen.

“HR-V berada di posisi nomor dua setelah Brio dalam penjualan kami,” lanjut Billy.

Pengiriman unit HR-V Hybrid ke konsumen direncanakan dimulai pada pertengahan Juni 2025. Sementara untuk versi bensin, pengiriman sudah berjalan namun masih dalam jumlah terbatas, sekitar 1.000 unit.

Di tengah tren kendaraan listrik yang sedang naik daun, Honda optimistis segmen hybrid tetap memiliki ceruk pasar yang kuat.

“Beberapa bulan terakhir mobil listrik memang tinggi karena banyak pendatang baru. Tapi dengan kehadiran HR-V Hybrid, kami optimis segmen hybrid akan tumbuh,” kata Billy.