MOTORESTO.ID,HANSALPUR--Berkembangnya teknologi kendaraan listrik global, telah mendorong sejumlah pabrikan otomotif berpacu mengembangkan teknologi berbasis elektrifikasi. Salah satunya dilakukan Suzuki Motor Jepang yang berinvestasi 700 miliar rupee atau 8 miliar dolar AS selama lima hingga enam tahun ke depan.

Dana sebanyak itu akan digunakan untuk pengembangan, penelitian dan produksi kendaraan baru yang ramah lingkungan. Menurut rencana India akan menjadi pusat produksi global bagi mobil listrik Suzuki Motor. Dari basis produksi India tersebut, Suzuki akan melakukan ekspor ke 100 negara tujuan.

Termasuk ke Jepang dan daratan Eropa. Recana tersebut disampaikan meski kondisi bisnis otomotif di Eropa tidak dalam kondisi menggembirakan menyusul persaingan dengan imndustri otomotif China dan kebijakan perdagangan AS yang diprotes banyak negara.

Menurut Reuters, Maruti Suzuki memulai produksi komersial SUV "e Vitara" berukuran sedang di pabriknya di Gujarat pada hari Selasa. Kabarnya kendaraan ini akan bersaing dengan Hyundai Creta dan Mahindra XEV 9e.

Presiden Suzuki Motor Toshihiro Suzuki menyebutkan Pabrik tersebut ditetapkan menjadi salah satu pusat produksi mobil terbesar di dunia, dengan kapasitas yang direncanakan mencapai 1 juta unit.

Perdana Menteri Narendra Modi, yang menghadiri acara yang menandai dimulainya produksi kendaraan listrik, mengatakan pabrik tersebut merupakan "lompatan besar" menuju tujuan pemerintah 'Buatan India'. Ia kembali menghimbau masyarakat untuk membeli produk lokal, termasuk apapun yang dibuat di tanah India, terlepas dari asal investasinya, termasuk kendaraan produksi Maruti.