MOTORESTO. ID, JAKARTA - Audi menjadi sorotan setelah mengumumkan penarikan massal terhadap model Q5, SUV terlaris mereka di Amerika Serikat. Penyebabnya bukan main-main, yaitu potensi kebocoran oli yang bisa memicu kebakaran di ruang mesin.

Dilansir dari Carcoops, masalah ini bermula dari proses pemasangan sekrup penutup kepala silinder (cylinder head cover) yang dilakukan dengan torsi yang bervariasi. Dalam jangka panjang, beberapa sekrup bisa mengendur dan menyebabkan kebocoran oli. Jika oli ini mengenai komponen mesin yang panas, risiko kebakaran jadi sangat nyata.

Audi menyarankan pemilik untuk segera menghentikan penggunaan kendaraan jika mencium bau terbakar atau melihat asap dari ruang mesin. Pemeriksaan di dealer resmi sangat dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

2.500 Lebih Klaim, 11 Kebakaran

Audi pertama kali mengendus masalah ini sejak Mei 2023, setelah menerima berbagai keluhan dari pelanggan. Lalu pada Januari 2024, mereka merilis technical service bulletin kepada para dealer untuk memeriksa dan mengganti sekrup yang longgar.

Seiring waktu, laporan semakin banyak berdatangan. Hingga saat ini, tercatat 2.539 klaim garansi yang diduga terkait dengan kebocoran oli ini, serta 11 kasus kebakaran. Meski begitu, Audi menegaskan belum ada laporan cedera atau korban jiwa akibat insiden tersebut.

Model yang Terkena Dampak

Total ada 89.417 unit Audi Q5 yang ditarik, terdiri dari 78.313 unit Audi Q5 reguler produksi 24 Juli 2021 – 23 Agustus 2024. Lalu 11.104 unit Audi Q5 Sportback produksi 7 Agustus 2021 – 2 Juli 2024.

Pemilik kendaraan yang terdampak akan menerima notifikasi resmi mulai 8 Juli 2025, dan diarahkan untuk membawa mobil mereka ke dealer Audi terdekat. Dealer akan melakukan pemeriksaan torsi sekrup dan mengganti komponen bila diperlukan, sesuai dengan standar terbaru.