Home > Bisnis

Pasar Mobil Listrik Turun di April 2025, BYD Sealion 7 Jadi Jawara

Penjualan mobil listrik di Indonesia turun 12,96 pada April 2025
 Sumber: Hyundai
Sumber: Hyundai

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Penjualan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) di Indonesia mengalami penurunan pada April 2025. Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan BEV bulan lalu tercatat sebanyak 7.690 unit, turun 12,96 persen dibandingkan Maret 2025 yang mencapai 8.835 unit.

Lesunya pasar ini terjadi di tengah meningkatnya kompetisi dan peluncuran model-model baru dari berbagai produsen. Secara keseluruhan, pasar otomotif nasional juga masih lesu, dengan penurunan penjualan mencapai 27,8 persen secara bulanan.

Meski begitu, ada satu merek yang tetap mencuri perhatian. BYD Group, pabrikan asal Tiongkok, kembali memimpin pasar BEV Tanah Air dengan pangsa pasar sebesar 56 persen. Model BYD Sealion menjadi kontributor utama dengan penjualan 1.793 unit, diikuti oleh BYD M6 sebanyak 1.257 unit. Total penjualan BYD mencapai 3.496 unit, dan jika digabung dengan sub-merek Denza (811 unit), grup ini berhasil menjual 4.307 unit kendaraan listrik dalam satu bulan.

Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

Sementara itu, Chery berada di posisi ketiga dengan 976 unit dari model iCar 03 (J6) dan Omoda E5. Wuling, yang sebelumnya mendominasi pasar BEV Indonesia, mencatat penjualan 962 unit dari gabungan model Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV.

Beberapa nama baru dan lama juga menunjukkan performa kompetitif. Geely EX5 berhasil masuk lima besar dengan 424 unit, diikuti oleh Aion Hyptec HT (276 unit) dan Aion Y Plus (86 unit). Sementara MG 4EV, Hyundai Ioniq 5, dan Neta V-II mencatat penjualan di bawah 100 unit.

Menariknya, meski mobil listrik dari Eropa seperti BMW, Volvo, dan Mercedes-Benz bermain di segmen premium, kontribusinya masih tergolong kecil secara volume. Model premium terlaris adalah BMW i5 dengan 6 unit, diikuti Volvo EX30 (5 unit) dan BMW iX1 (4 unit).

Penurunan pasar BEV bulan ini menunjukkan tantangan yang masih dihadapi industri kendaraan listrik, mulai dari kondisi ekonomi hingga adopsi teknologi baru. Meski demikian, dominasi BYD menandakan adanya pergeseran preferensi konsumen ke merek yang menawarkan kombinasi teknologi, desain, dan harga yang kompetitif.

× Image