MOTORESTO.ID, JAKARTA — Industri otomotif dunia tengah memasuki fase transisi besar menuju transportasi masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal ini tercermin dalam gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang menyatakan bahwa tema sustainability sangat relevan dengan arah industri otomotif global saat ini.

"Industri otomotif dunia saat ini tengah berada dalam fase transisi menuju transportasi masa depan. Isu sustainability ini sangat cocok dengan pameran kita," kata Daswar Marpaung, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Periklindo, Jenderal TNI (Purn.) Dr. (HC) Moeldoko, juga menekankan pentingnya peran kendaraan listrik di segmen kendaraan komersial dalam memperkuat sektor ekonomi nasional.

"Kali ini, untuk kendaraan-kendaraan komersial juga cukup mendominasi. Kenapa kendaraan komersial kita angkat? Karena ini akan bersentuhan langsung dengan sektor ekonomi," jelas Moeldoko.

Moeldoko juga menegaskan bahwa PEVS memiliki tiga tujuan utama, yaitu sebagai ajang promosi, transaksi, dan edukasi atau sosialisasi kendaraan listrik. Ia mendorong perlunya kebijakan fiskal yang agresif untuk menarik investor dan menggerakkan pasar.

"Kalau tidak ada insentif, tidak ada semangat. Dunia usaha juga akan kurang semangat. Tapi begitu ada insentif fiskal, maka semuanya akan bergerak," tandasnya.

Selain insentif fiskal, Moeldoko menyoroti pentingnya regulasi teknis yang memudahkan para pelaku industri.