MOTORESTO.ID, JAKARTA - Hyundai Ioniq 5 N dikenal sebagai mobil listrik berperforma tinggi yang menggabungkan kecepatan dan kecanggihan teknologi. dilansir dari Carscoops, setelah recall massal yang dilakukan Hyundai, beberapa pemilik melaporkan adanya masalah baru yang cukup mengkhawatirkan.

Sebelumnya, Hyundai melakukan recall 1.508 unit Ioniq 5 N akibat terjadinya depresurisasi sistem ABS yang disebabkan oleh menggunakan Left-Foot Braking Mode. Namun setelah recall, beberapa pemilik melaporkan dua masalah baru yang mengkhawatirkan. Pertama, dan sangat berisiko, mobil akan berakselerasi tanpa sengaja.

Seorang pengguna di IoniqForum mengatakan bahwa "Mobil terus berakselerasi dalam mode N-shift setelah melepaskan pedal gas, sangat berbahaya." Mereka juga menautkan dua video berbeda yang dapat anda tonton disini.

Beberapa pemilik sudah melaporkan ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dan juga ke Hyundai langsung untuk mencari solusi. Masalah ini menimbulkan kekhawatiran karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak segera ditangani.

Kemudian, beberapa merasa bahwa perpindahan gigi jauh lebih halus, membuat mobil secara keseluruhan lebih senyap daripada sebelumnya. Seharusnya ini menjadi sebuah kelebihan, namun kenapa menjadi sebuah masalah? Rupanya, banyak pemilik justru menyukai sensasi agresif dari simulasi perpindahan gigi Ioniq 5 N.

Masalah yang muncul setelah recall Hyundai Ioniq 5 N ini menjadi perhatian bagi pemilik kendaraan dan pihak Hyundai sendiri. Akselerasi tanpa disengaja dalam mode N-Shift merupakan risiko keselamatan yang serius dan perlu segera diperbaiki. Sementara itu, perubahan pada simulasi perpindahan gigi mungkin lebih bersifat preferensi pengguna, tetapi tetap menunjukkan dampak dari update yang dilakukan Hyundai.