MOTORESTO.ID, AS -- Kia melakukan penarikan kembali (recall) terhadap model EV9 di Amerika Serikat akibat potensi kehilangan daya dorong. Masalah ini disebabkan oleh pengelasan yang tidak tepat pada unit penggerak roda belakang. Sebanyak 342 unit dari model tahun 2025 terdampak dalam recall terbaru ini.

Dalam laporan yang dikutip dari Carscoops, Kia menyebutkan bahwa kendaraan yang terkena dampak adalah model dengan sistem penggerak semua roda (AWD) motor ganda. Kesalahan pengelasan dari pemasok menyebabkan poros motor di dalam unit penggerak roda gigi belakang (GDU) dapat mengalami kerusakan. Akibatnya, akselerasi kendaraan bisa menurun dan daya dorong berkurang secara signifikan.

Sejauh ini, telah dilaporkan sepuluh insiden terkait permasalahan ini, namun tidak ada laporan kecelakaan atau cedera. Model EV9 yang terdampak diproduksi di Georgia antara Oktober hingga Desember tahun lalu. Pengemudi dapat menyadari adanya gangguan melalui suara aneh dari kendaraan atau munculnya pesan peringatan di layar dengan tulisan “Periksa AWD/4WD”.

Kia pertama kali mengidentifikasi masalah ini pada Januari 2025 setelah menemukan pola pada laporan bantuan teknis dan satu kasus kehilangan daya dorong. Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa poros motor dalam unit penggerak roda belakang mengalami kerusakan akibat pengelasan yang tidak sesuai standar. Seorang teknisi Kia yang menguji kendaraan juga menemukan bahwa dalam kondisi tertentu, EV9 tidak bisa berakselerasi lebih dari 19 km/jam (12 mph).

Sebagai solusi, Kia akan mengganti unit penggerak roda belakang pada kendaraan yang terdampak. Dealer resmi akan menangani perbaikan ini secara gratis. Pemilik kendaraan yang merasa terpengaruh disarankan untuk segera menghubungi dealer Kia terdekat guna mendapatkan perbaikan dan memastikan kendaraan mereka tetap aman untuk dikendarai.