Mau Selamat di Jalan, Jangan Salah Pilih Velg !

MOTORESTO.ID,JAKARTA--Sebagai bagian dari gaya hidup otomotif modern, velg tidak luput dari perhatian untuk dibenahi para pecinta otomotif. Tidak sedikit konsumen yang tidak puas atas penampilan velg pabrik dan menggantinya dengan velg aftermarket atau sejenis agar mampu mendongkrak penampilan.
Namun, ada beberapa tips penting dari berbagai sumber yang perlu dipahami agar velg baru tidak mengganggu kinerja dan keselamatan kendaraan ketika sedang dikemudikan.
1. Pilih lebar velg yang sesuai
Gunakan velg yang sesuai dengan jenis dan ukuran kendaraan agar tidak mengubah bagian kaki-kaki. Seperti spakboard kendaraan yang menutupi bodi karena selain penampilan juga akan beresiko pada performa dan keselamatan di jalan. Velg yang beredar di pasaran umumnya memiliki lebar 7 inci, 8 inco dan 10 inci. Namun penggunaannya harus disesuaikan dengan jenis dan ukuran kendaraan.
2. Perhatikan diameter velg
Untuk ukuran mobil besar, umumnya memiliki diameter velg antara 18 hingga 20 inci. Hindari mengganti velg yang diameternya naik lebih dari dua angka dari velg standar. Hal ini akan beresiko ban bergesekan dengan spakboard kendaraan sehingga bagian spakboard harus dibobok atau diperbesar guna menampung velg baru yang berukuran besar.
Risiko lainnya adalah kendaraan menjadi lambat karena menggunakan velg dan ban yang lebih besar dari ukuran standar dan boros BBM.
3. Pilih ban yang sesuai
Saat ini dipasaran banyak beredar berbagai merek ban dengan kualitas yang beragam yang bisa diperoleh sesuai dengan kantong konsumen. Namun, apapun mereknya, pemilihan ban harus disesuaikan dengan kegunaan kendaraan, ukuran velg dan jenis kendaraan. Pemilihan ban yang tidak sesuai akan mengganggu kenyamanan bahkan keselamatan di jalan raya.
4. Spesifikasi baut velg
Baut velg juga berperan vital bagi keselamatan berkendara. Ada beberapa macam baut velg, seperti memakai empat baut, lima baut dan seterusnya. Ukuran baut biasanya menggunakan istilah Pitch Circle Diameter (PCD) yang berarti jarak lubang baut pada velg. PCD biasanya tertulis 4x100, 5x112, 4x114.3, atau 5x114.3. Angka 4 atau 5 mengacu pada jumlah lubang baut. Nominal 100, 112, atau 114.3 adalah jarak diameter antar baut dengan satuan milimeter.
5. Perhatikan kualitas velg
Beredarnya velg dari Eropa, Jepang, China, Thailand dan buatan lokal di Tanah Air membuat konsumen memiliki banyak pilihan menarik. Namun, konsumen harus memperhatikan kualitas velg yang akan dibeli karena tidak semua velg memiliki kualitas yang sama.
Menguji kualitas velg bisa dilakukan dengan menggantung dan memukulnya dengan benda yang terbuat dari besi. Apabila mengeluarkan dengung halus dan panjang artinya velg tersebut terbuat dari bahan bermutu. Namun, apabila dengung keras dan singkat artinya bahan velg tersebut bermutu rendah. Ini akan mempengaruhi daya tahan velg dan keselamatan ketika digunakan karena akan melintasi berbagai medan jalan sesuai jenis kendaraan.
Beredarnya velg aftermarket papan atas yang dibanrol dengan harga tinggi umumnya memiliki kualitas yang sesuai. Namun, itu bukanlah jaminan kualitas dari velg tersebut. Termasuk memperhatikan kualitas velg replika atau tiruan asli yang dibanrol lebih murah dari velg aslinya.