MOTORESTO.ID, JAKARTA - Tim Porsche Experience di Lapland berhasil mencatakan rekor Guinness World Records untuk kendaraan melayang di atas es secara terus menurus oleh kendaraan listrik sejauh 17.503 Kilometer!

Persiapan Porsche

Jens Richter selaku instruktur Porsche Experience menjadi orang yang di belakang kemudi Porsche Taycan GTS untuk mengejar rekor ini. Di bawah pengawasan juri resmi dari Guinness World Records, perburuan ini berlangsung di lintasan es di Porsche Arctic Center di Levi, Finlandia, 14 Januari 2025.

Untuk memastikan keberhasilan, tim Porsche Experience telah membuat drift circle dengan diameter 59 meter. Mereka juga memasang ban Michelin yang tersedia secara komersial dengan paku satu milimeter yang dipasang di kedua as roda Taycan GTS.

Kendaraan ini sudah dibekali dengan alat pengukur GPS profesional untuk mengukur rute dengan cepat dan akurat. Alat ini juga mampu merekam tindakan pengemudi seperti gerakan setir, akselerasi, dan pengereman, serta G-Force yang bekerja pada kendaraan.

Perburuan Rekor

Percobaan pertama membuktikan bahwa kondisi eksternal yang sulit sangat berdampak. “Di bawah beban ekstrem yang terus menerus dari Taycan yang drift, lintasan es memburuk lebih cepat dari yang diperkirakan. Oleh karena itu, kami harus membatalkan upaya pertama setelah sekitar 11 kilometer.” Ucap Jens Richter.

Kemudian pada percobaan kedua, tim beralih menggunakan paku yang lebih pendek dan mengambil keuntungan dari suhu es yang lagi turun saat hari mulai gelap. Upaya ini pun berhasil, setelah menyelesaikan 132 putaran dengan oversteer terkendali, dan 46 menit, Jens Richter berhasil menempuh jarak sejauh 17.503 Kilometer.

Dengan rekor baru ini, mobil sport listrik Porsche ini berhasil mengoleksi gelar Guinness World Record yang keempat. “Dengan gelar GUINNESS WORLD RECORDS baru kami di atas es, Taycan sekali lagi membuktikan kualitas mengemudi ke samping. Dan kali ini bahkan dengan penggerak semua roda. Fakta bahwa Taycan GTS dapat dikendalikan dengan sangat baik bahkan dalam kondisi ekstrem menunjukkan sasis yang sangat baik dan kinerja yang seimbang.” tutup Jens Richter.