Nissan dan Honda Resmi Merger, Sepakati Integrasi Bisnis Baru, Seperti Apakah?
MOTORESTO.ID, JAKARTA — Nissan Motor Co., Ltd. dan Honda Motor Co., Ltd. telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) yang menandai awal dari diskusi menuju integrasi bisnis kedua perusahaan. Kemitraan strategis ini bertujuan untuk mempercepat upaya kedua perusahaan dalam mencapai masyarakat yang netral karbon dan bebas kecelakaan lalu lintas, seiring dengan dorongan untuk mengembangkan kendaraan berbasis kecerdasan dan elektrifikasi.
Pada 15 Maret 2024, kedua perusahaan mulai bekerja sama di bidang teknologi kendaraan berbasis perangkat lunak (SDV), serta pengembangan mobilitas yang ramah lingkungan dan cerdas. Melalui pembentukan perusahaan induk bersama, Nissan dan Honda berencana untuk mengoptimalkan sumber daya, teknologi, dan pengetahuan guna menciptakan sinergi yang lebih dalam dan meningkatkan daya saing global di pasar otomotif.
“Dengan menyatukan kekuatan kedua perusahaan, kami yakin dapat memberikan nilai yang tak tertandingi kepada pelanggan di seluruh dunia. Kolaborasi ini akan menciptakan cara unik bagi pelanggan kami untuk menikmati mobil yang belum pernah terwujud sebelumnya.” ungkap Makoto Uchida, Presiden Direktur Nissan,
Sementara itu, Toshihiro Mibe, Presiden Honda, menambahkan, Penciptaan nilai mobilitas baru dengan menyatukan sumber daya Honda dan Nissan sangat penting untuk menghadapi tantangan yang ada dalam industri otomotif. Kolaborasi ini dapat membawa perubahan signifikan dalam pengembangan kendaraan yang lebih inovatif.
Integrasi ini diprediksi akan memberikan sejumlah manfaat, termasuk standarisasi platform kendaraan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi pengembangan. Selain itu, kedua perusahaan akan meningkatkan fungsi R&D bersama, memperkuat rantai pasokan, dan mengoptimalkan sistem manufaktur untuk memaksimalkan kapasitas dan menurunkan biaya.
Dengan harapan bahwa integrasi ini akan menghasilkan penjualan lebih dari 30 triliun yen dan laba operasi lebih dari 3 triliun yen, Nissan dan Honda berencana untuk menyelesaikan proses integrasi pada Agustus 2026, dengan pencatatan saham perusahaan induk bersama di Bursa Efek Tokyo.
Jadwal Integrasi Bisnis:
- 23 Desember 2024: Resolusi dewan direksi dan pelaksanaan Nota Kesepahaman
- Juni 2025: Penyelesaian perjanjian definitif integrasi bisnis
- April 2026: Rapat umum pemegang saham untuk menyetujui pengalihan saham
- Agustus 2026: Pencatatan saham perusahaan induk bersama di Bursa Efek Tokyo
Integrasi bisnis ini diharapkan mampu menciptakan perusahaan mobilitas global yang lebih kompetitif, dengan memberikan produk dan layanan yang lebih menarik serta inovatif bagi pelanggan di seluruh dunia.