Jangan Salah, Ini Bedanya BMW E30 dan M40
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- BMW E30 dan BMW M40 sering dianggap serupa, tetapi ada perbedaan signifikan yang membuat keduanya unik, terutama bagi penggemar otomotif dan pencinta BMW. Dipasarkan di Indonesia pada tahun 1986 hingga 1991, BMW E30 318i awalnya hadir dengan mesin M10, konfigurasi 4 silinder segaris berkapasitas 1.800 cc. Mesin ini digunakan dari tahun 1986 hingga 1988 sebelum digantikan oleh mesin M40 pada 1988 hingga 1991, yang menawarkan teknologi motronic fuel injection lebih modern.
Selain perbedaan teknis pada mesinnya, perbedaan fisik antara kedua model ini juga sangat mencolok. BMW E30 bermesin M10 memiliki bumper depan yang tebal dan menonjol, memberikan kesan kokoh. Bumper ini masih digunakan pada BMW M40 keluaran awal, tetapi mulai tahun 1989, desain bumper M40 berubah menjadi lebih ramping, baik di bagian depan maupun belakang. Lampu kecil di bawah bumper depan, atau yang dikenal sebagai driving lamp, hanya ditemukan pada BMW M40, menambah karakter khasnya.
Bagian belakang juga memiliki perbedaan menarik. BMW E30 bermesin M40 dilengkapi rear valance di bawah bumper belakang, yang meningkatkan aerodinamika, sedangkan BMW M10 tampil polos tanpa fitur tersebut. Mika lampu belakang pada M40 dihiasi dengan motif kotak-kotak di bagian dalamnya, sementara lampu belakang pada M10 memiliki desain yang lebih halus tanpa motif.
Perbedaan ini menunjukkan evolusi desain dan teknologi yang ditawarkan BMW pada era tersebut. Bagi para kolektor dan penggemar, BMW E30 tetap menjadi ikon yang tak lekang oleh waktu, membawa sejarah dan inovasi yang membuatnya begitu diminati hingga hari ini.