Hyundai dan KIA Recall 145.235 Mobil Listrik Mereka, Kenapa?
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motor, produsen otomotif asal Korea Selatan, baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali (recall) sekitar 145.235 kendaraan listrik di Amerika Serikat. Dikutip dari Reuters, Langkah ini dilakukan menyusul laporan dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang menemukan potensi masalah pada unit kontrol pengisian daya kendaraan. Masalah tersebut dapat mengakibatkan hilangnya daya penggerak yang berpotensi membahayakan pengendara.
Penarikan ini mencakup beberapa model unggulan Hyundai dan Genesis yang diproduksi antara tahun 2022 hingga 2025. Daftar kendaraan yang terpengaruh meliputi Hyundai Ioniq 5 (2022-2024), Hyundai Ioniq 6 (2023-2025), serta varian mewah Genesis seperti GV60, GV70 Elektrifikasi, dan G80 Elektrifikasi.
NHTSA mengidentifikasi bahwa penyebab utama dari masalah ini terletak pada Integrated Charging Control Unit (ICCU). Komponen ini bertanggung jawab untuk mengisi daya baterai 12 volt bertegangan rendah menggunakan daya dari sistem bertegangan tinggi kendaraan. Ketika ICCU mengalami kerusakan, pengisian daya pada baterai 12 volt berhenti, sehingga tegangan menjadi turun drastis dan dapat menyebabkan hilangnya daya penggerak secara tiba-tiba.
Selain Hyundai dan Genesis, Kia EV6 juga terdampak dengan jumlah penarikan mencapai 62.872 unit. Seperti diketahui, Kia EV6 menggunakan platform E-GMP yang sama dengan Hyundai dan Genesis, sehingga memiliki masalah yang serupa.
Sebagai langkah pencegahan, Hyundai telah menginstruksikan para dealer untuk memeriksa setiap kendaraan yang terpengaruh dan melakukan pembaruan perangkat lunak serta penggantian sekring jika diperlukan. Semua perbaikan ini akan dilakukan tanpa biaya tambahan bagi pemilik kendaraan.
Daftar Kendaraan yang Terdampak
- Hyundai Ioniq 5: 2022-2024
- Hyundai Ioniq 6: 2023-2025
- Kia EV6: 2022-2024
- Genesis G80 Elektrifikasi: 2023-2024
- Genesis GV70 Elektrifikasi: 2023-2025
- Genesis GV60: 2023-2025