Home > Gaya Hidup

Ternyata Truk Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang Diduga Over Dimension

Investigasi kecelakaan truk tempel yang menabrak 17 mobil di Tol Cipularang mengungkapkan truk tersebut diduga over dimension
Dok. Jasamarga
Dok. Jasamarga

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan truk tempel bermuatan kardus yang menabrak 17 kendaraan di Km 92 Tol Cipularang pada 13 November 2024 terus menjadi sorotan. Proses investigasi yang tengah berlangsung mulai mengungkap beberapa temuan terkait kondisi truk yang terlibat dalam insiden tersebut. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen Pol Risyapudin Nursin menjelaskan bahwa truk dengan nomor polisi B 9440 JIN masih memiliki status uji berkala yang sah hingga Maret 2025.

Namun, meskipun dokumen uji berkala masih berlaku, ditemukan adanya perubahan pada struktur kendaraan. "Gandengan yang digunakan pada kepala truk berbeda dengan yang diizinkan saat uji berkala, menyebabkan over dimension," ujar Risyapudin dalam keterangan resmi Jasa Marga, Rabu (13/11/2024).

Sementara itu, Kepala Korlantas Polri, Aan Suhanan, memaparkan bahwa kecelakaan ini diduga bersifat karambol, di mana kendaraan utama menabrak beberapa kendaraan di depannya. Beberapa faktor yang didalami dalam investigasi ini meliputi kondisi teknis kendaraan, seperti rem dan posisi tuas perseneling, serta psikologi pengemudi dan keterangan saksi.

Dalam hal ini, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebutkan bahwa faktor pengemudi menjadi penyebab dominan kecelakaan ini, mencapai 90%, dengan faktor kendaraan hanya sebesar 10%. Salah satu faktor kendaraan yang berperan adalah angkutan truk yang melanggar aturan muatan berlebih atau ODOL, yang ditemukan pada 60,4% insiden tersebut.

Subakti juga menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan keselamatan di Jalan Tol Cipularang. "Kami sudah menambah sarana keselamatan dan memperoleh Star Rating – Bintang 3 dari The International Road Assessment Programme (iRap)," ungkap Subakti.

× Image