Mau Kredit Motor Langsung Disetujui, Pahami Tips Ini Dahulu
MOTORESTO.ID,TANGERANG--Tidak jarang konsumen yang mengajukan permohonan kredit kendaraan bermotor ke Bank Indonesia (BI) mengalami penolakan karena berbagai alasan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan harus dihindari, kalau proses pengajuan kredit ingin disetujui, salah satu yang kerap jadi hal penghambat memenuhi motor impian adalah dampak dari aktivitas pinjaman online (pinjol).
Pihak pemberi fasilitas kredit umumnya melakukan BI Checking untuk memastikan calon konsumen tidak terlibat pinjol atau masalah keuangan lainnya yang mempengarhui kemampuan melunasi cicilan.
"Melalui BI Checking, kami pastikan konsumen yang melakukan proses kredit berada dalam posisi mampu untuk memenuhi kewajiban cicilannya dengan baik,” kata Head of Finance, Accounting & Operation PT Wahanaartha Ritelindo, Masper Pakpahan dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Calon konsumen tidak perlu khawatirkan perihal kredit ditolak, ada beberapa tips supaya proses transaksi tidak terhambat karena BI Checking.
* Hindari Pinjaman Online
Fokus pada pengelolaan keuangan yang sehat dan hindarkan dari godaan melakukan pinjaman online secara sembarangan, apalagi dari aplikasi yang belum terpercaya dan tidak diawasi oleh OJK.
* Bayar Cicilan Tepat Waktu
Selalu bayar cicilan tepat waktu, baik itu cicilan kartu kredit, KTA, atau cicilan lainnya.
* Cek BI Checking Secara Berkala
Lakukan pengecekan BI Checking secara rutin untuk pastikan tidak ada kesalahan data atau informasi yang tidak akurat.
* Buat Anggaran:
Buatlah anggaran yang realistis, catat pendapatan dan pengeluaran sesuai posnya.Buatlah anggaran yang realistis, catat pendapatan dan pengeluaran sesuai posnya.
PT WARI akan melakukan BI Checking, untuk memastikan calon konsumen memiliki kemampuan untuk membayar cicilan motor secara teratur dan menilai risiko kredit yang mungkin terjadi. Jika, BI Checking dianggap tidak memenuhi persayaratan maka akan berakibat pada:
* Pengajuan ditolak:
Kemungkinan besar pengajuan kredit akan ditolak. Dealer mungkin menganggap calon konsumen sebagai risiko tinggi karena riwayat kredit yang buruk.
* Suku bunga lebih tinggi:
Jika, calon konsumen mendapatkan persetujuan, kemungkinan besar akan dikenakan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan calon konsumen lain yang memiliki BI Checking baik.
* Persyaratan tambahan:
Calon konsumen mungkin diminta untuk memberikan jaminan tambahan atau memasukkan penjamin untuk mengurangi risiko kredit yang ditanggung oleh pihak pembiayaan.