Home > Bisnis

Wahana Makmur Sejati Gelar Kunjungan Industri untuk 500 Siswa SMK

PT Wahana Makmur Sejati bersama Astra Honda Motor mengadakan program kunjungan industri untuk 500 siswa SMK binaan
Dok. WMS
Dok. WMS

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer Sepeda Motor Honda untuk wilayah Jakarta dan Tangerang, terus mendukung peningkatan kualitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berdaya saing tinggi.

Pada Oktober 2024, WMS menyelenggarakan program kunjungan industri ke Distribution Center Jatake, diikuti oleh 500 siswa dari berbagai SMK binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Satu Hati Edukasi Program (SHEP) yang bertujuan membekali siswa dengan wawasan serta keterampilan praktis di bidang otomotif.

Selama kunjungan, para siswa SMK mendapat pembekalan dari tim vokasional WMS, memperdalam wawasan mengenai inovasi produk terbaru serta teknologi terkini di industri sepeda motor, termasuk motor listrik. Selain itu, mereka berkesempatan melihat langsung proses distribusi sepeda motor Honda dari Distribution Center Jatake menuju jaringan dealer di Jakarta dan Tangerang.

“Melalui kunjungan industri ini, kami harap dapat memberikan mereka wawasan yang bermanfaat serta pengetahuan langsung terkait inovasi, teknologi di industri, serta proses pendistribusian sepeda motor Honda. Hal ini menjadi langkah konkret untuk mendukung penciptaan SDM yang siap bersaing dan berkualitas,” ujar Dwi Supriyatno, Head of Technical PT Wahana Makmur Sejati.

Program ini juga didukung penuh oleh PT Astra Honda Motor (AHM), yang memberikan kesempatan bagi siswa SMK binaan untuk mengunjungi pabrik Honda di Plant 3, Cikarang. Di sana, para siswa bisa melihat langsung proses produksi sepeda motor Honda, mulai dari perakitan, pengecekan kualitas, hingga pengujian produk. Pengalaman berharga ini diharapkan mampu menambah wawasan dan keterampilan siswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja.

Dengan kunjungan industri ini, WMS dan AHM berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi teknis dan soft skills siswa SMK, menjadikan mereka lulusan yang siap bersaing di industri otomotif Indonesia. Langkah ini sejalan dengan tantangan industri 4.0 yang membutuhkan SDM berkualitas dan inovatif.

× Image