Soal Insentif Mobil Hybrid dari Pemerintah, Ini Kata Toyota
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) kembali menggaungkan pentingnya insentif bagi mobil hybrid sebagai bagian dari upaya mendukung transisi ke kendaraan ramah lingkungan. GAIKINDO menilai bahwa meskipun fokus utama saat ini tertuju pada kendaraan listrik, mobil hybrid juga layak mendapatkan insentif karena turut berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
“Insentifnya (mobil hybrid) tak perlu sama seperti mobil listrik, dibedakan saja. Mobil listrik diberi subsidi PPnBM 10 persen, dan hanya bayar satu persen. Untuk hybrid tak harus sebesar itu, separonya misalnya, hybrid cukup lima persen,” ujar Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto saat diwawancarai Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN). GAIKINDO berharap kebijakan ini dapat mendorong adopsi teknologi hybrid yang lebih luas di Indonesia.
Menanggapi wacana tersebut, Toyota menyatakan dukungannya terhadap insentif mobil hybrid. Sebagai produsen yang telah memproduksi berbagai model hybrid di Indonesia, Toyota berharap agar pemerintah turut memberikan perhatian kepada kendaraan hybrid yang berkontribusi pada pengurangan emisi.
"Toyota memiliki komitmen untuk mendukung pengurangan emisi. Teknologi hybrid, plug-in hybrid, dan Flex-Fuel adalah bagian dari upaya kami. Dengan banyaknya produk hybrid yang sudah diproduksi di Indonesia, seperti Innova Zenix, kami berharap dukungan dari pemerintah, terutama terkait insentif. Produk yang berkontribusi mengurangi emisi dan penggunaan bahan bakar layak mendapatkan dukungan," ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM).