Salip Honda dan Nissan, BYD Sukses Jadi Produsen Mobil Terbesar Ketujuh Dunia
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Pabrikan otomotif asal China, BYD, mencatatkan pencapaian signifikan dengan berhasil menyalip Honda dan Nissan untuk menjadi produsen mobil terbesar ketujuh di dunia pada kuartal April-Juni 2024. Berdasarkan data dari MarkLines, BYD mengalami lonjakan penjualan sebesar 40% dibandingkan tahun lalu, mencapai 980.000 unit kendaraan terjual.
Dikutip dari Nikkei Asia, Penjualan luar negeri BYD mengalami peningkatan luar biasa, dengan angka melonjak tiga kali lipat menjadi 105.000 unit. Sebelumnya, BYD berada di posisi ke-10 dunia pada kuartal yang sama tahun lalu dengan penjualan 700.000 kendaraan. Kini, BYD telah melampaui Nissan, Suzuki, dan Honda dalam peringkat penjualan global untuk pertama kalinya pada triwulan terakhir.
Satu-satunya produsen Jepang yang masih unggul di atas BYD adalah Toyota, yang memimpin dengan penjualan 2,63 juta kendaraan pada periode April-Juni. Meskipun demikian, BYD menunjukkan pertumbuhan pesat, didorong oleh permintaan akan kendaraan listrik terjangkau di pasar domestik China, yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia.
Di China, penjualan kendaraan BYD melonjak 35% pada bulan Juni, sementara pesaing Jepang seperti Honda mengalami penurunan penjualan sebesar 40% dan berencana mengurangi kapasitas produksinya di China sebesar 30%. Di Thailand, di mana perusahaan Jepang dominan, Suzuki menghentikan produksi dan Honda mengurangi kapasitasnya hingga setengah.
BYD juga memperluas jejak globalnya dengan membuka pabrik perakitan di Thailand dan merencanakan ekspansi ke Hongaria, Brasil, dan Meksiko. Untuk menghadapi tarif impor yang meningkat di Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa, BYD berencana membangun pabrik baru di Turki.
Di pasar Amerika Utara, di mana kendaraan listrik Tiongkok menghadapi tarif tinggi, produsen mobil Jepang seperti Toyota dan Honda tetap berfokus pada mobil hibrida. Konsolidasi di industri otomotif global semakin mungkin, dengan Honda, Nissan, dan Mitsubishi Motors berkolaborasi dalam pengembangan kendaraan listrik.