General Motors PHK Lebih dari 1.000 Karyawan Demi Alasan Ini
MOTORESTO.ID, DETROIT -- General Motors (GM) telah memberhentikan lebih dari 1.000 karyawan di seluruh dunia sebagai bagian dari upaya untuk mengefisienkan operasional perusahaan.
Keputusan ini diumumkan pada Senin, 19 Agustus 2024, setelah peninjauan mendalam untuk menyederhanakan struktur organisasi dan mempercepat inovasi teknologi.
Dikutip dari CNBC, Juru bicara GM menjelaskan, GM menekankan pentingnya berinvestasi dalam teknologi dan layanan yang dapat memberikan dampak terbesar bagi perusahaan. Dengan fokus pada pengembangan perangkat lunak dan sistem layanan terbaru, GM berharap dapat memposisikan diri sebagai pemimpin di industri otomotif yang semakin berfokus pada teknologi.
Diketahui, sekitar 600 dari karyawan yang terkena dampak berasal dari kampus teknologi GM di Warren, Michigan, tepat di luar Detroit. Meskipun GM tidak mengonfirmasi jumlah pastinya, PHK ini melibatkan sekitar 1,3 persen dari total 76.000 karyawan tetap perusahaan, dengan sekitar 53.000 di antaranya berkantor pusat di AS.
PHK ini terjadi di tengah transisi besar dalam industri otomotif, di mana perangkat lunak semakin menjadi faktor utama dalam menentukan pengalaman konsumen. GM telah mengalihkan fokus dari sistem infotainment tradisional seperti Apple CarPlay dan Android Auto menuju solusi perangkat lunak internal yang dikembangkan bekerja sama dengan Google. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi gangguan dan meningkatkan pengalaman pengguna, sambil menciptakan peluang pendapatan tambahan melalui layanan berbasis langganan.
Keputusan ini merupakan bagian dari strategi GM untuk memperkuat posisi mereka di pasar dengan berinvestasi dalam teknologi yang dapat memberikan dampak terbesar pada masa depan perusahaan.