MOTORESTO.ID JAKARTA – VinFast, produsen kendaraan listrik murni dari Vietnam, terus mencuri perhatian dengan pendekatan tanpa kompromi terhadap elektrifikasi kendaraan. Berbeda dari produsen mobil tradisional yang terpaksa beradaptasi dengan teknologi lama, VinFast fokus sepenuhnya pada kendaraan listrik, menghindari kebingungan antara mobil berbahan bakar bensin dan hibrida.

Seiring dengan meningkatnya tekanan pada raksasa otomotif untuk beralih ke kendaraan listrik, laporan Bank of America menyebutkan bahwa banyak produsen mobil konvensional kini harus memperlambat ambisi mereka dalam transisi ini. Sementara kendaraan berbahan bakar bensin masih mendominasi pendapatan mereka, investasi besar dalam teknologi EV menjadi tantangan besar.

Di sisi lain, perusahaan seperti VinFast, yang tidak terhambat oleh warisan teknologi lama, menunjukkan kemajuan pesat. Berkat dukungan dari Vingroup, VinFast mampu membangun pabrik modern di Vietnam hanya dalam waktu 21 bulan dan meluncurkan mobil listrik pertamanya pada Desember 2021. Kecepatan dan keberanian VinFast dalam memasuki pasar EV telah diakui secara global, termasuk dalam daftar 100 perusahaan paling berpengaruh versi TIME 2024.

Dengan fokus investasi yang terpusat pada pengembangan EV, VinFast membedakan diri dari produsen mobil tradisional yang harus membagi sumber daya mereka. Dukungan finansial dari Vingroup dan suntikan dana terbaru sebesar USD1 miliar dari Pham Nhat Vuong, taipan dan pendiri VinFast, menunjukkan komitmen kuat terhadap pertumbuhan perusahaan ini. Sejak 2017, VinFast telah mengumpulkan lebih dari USD12,9 miliar untuk mendukung operasional dan pengembangan infrastruktur mereka.