Home > Gaya Hidup

Kurangi Angka Kecelakaan, Hino Luncurkan Driving School di GIIAS 2024

Hino Driving School hadir untuk pengemudi baru atau berpengalaman dan mekanik
Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, TANGERANG -- Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional transportasi di Indonesia, masalah terkait kualitas pengemudi dan mekanik semakin mendesak untuk mendapatkan perhatian serius. Penekanan pada pelatihan dan sertifikasi yang memadai menjadi kunci untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada.

"Hino Driving School hadir sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan pengemudi profesional di Indonesia. Sekolah mengemudi ini menawarkan kurikulum yang lengkap dan komprehensif yang dirancang untuk mengembangkan pengemudi dengan standar kompetensi yang tinggi" kata Susilo Darmawan, Sales Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).

Menurut Pieter Andre, Hino Training & Network Development Division Head HMSI. Salah satu langkah penting adalah menyediakan program pelatihan yang tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pemahaman mendalam tentang kendaraan dan teknologi terkini.

Hino Driving School telah meningkatkan statusnya dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang diakreditasi oleh BNSP. Program pelatihan mereka mencakup sertifikasi untuk pengemudi, mekanik, serta manajer dan operasional, dengan tujuan utama menciptakan tenaga kerja yang terampil dan dapat diandalkan.

Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), menyoroti pentingnya memperbaiki kualitas sekolah mengemudi di Indonesia. Saat ini, banyak pengemudi tidak mendapatkan pelatihan yang memadai mengenai keselamatan berkendara dan penanganan kendaraan yang tepat.

"Sekolah mengemudi di Indonesia sering kali tidak mengajarkan hal-hal penting terkait hazard dan pengelolaan kendaraan," ujar Wildan.

Ia mengusulkan perlunya inventarisasi kecelakaan dan pelatihan khusus untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Masalah lain yang dihadapi adalah rendahnya perhatian terhadap pelatihan pengemudi dan mekanik, terutama di sektor bisnis truk. Banyak pengemudi dan mekanik tidak mendapatkan pelatihan yang cukup karena keterbatasan dana dan dukungan.

Sebagai solusinya, pelatihan yang mendesak dan relevan harus menjadi prioritas, dan perusahaan-perusahaan harus mempertimbangkan untuk menginvestasikan lebih banyak dalam pengembangan SDM mereka.

Untuk meningkatkan efektivitas pelatihan, Hino Driving School bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Nestle dan perusahaan lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan demand yang lebih besar akan pelatihan berkualitas tinggi dan sertifikasi yang valid.

Secara keseluruhan, perhatian terhadap pelatihan dan sertifikasi dalam sektor transportasi di Indonesia merupakan langkah krusial untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan profesionalisme di industri ini.

Implementasi program pelatihan yang komprehensif dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mengatasi tantangan yang ada dan membawa perubahan positif bagi sektor transportasi di tanah air.

Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id
× Image