Home > Bisnis

Dukung Netralitas Karbon, Toyota Lakukan Strategi Multi Pathway Lewat Kendaraan Elektrifikasi

Toyota Astra Motor Dukung Netralitas Karbon dengan Strategi Multipathway dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia.
Dok. TAM
Dok. TAM

MOTORESTO.ID, TANGERANG -- Toyota Astra Motor (TAM) terus menunjukkan komitmennya terhadap netralitas karbon melalui berbagai inisiatif dan strategi yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia.

Pada tahun 2023, Toyota berhasil menjual lebih dari 3,6 juta unit kendaraan elektrifikasi mereka secara global, yang mencakup 35% dari total penjualan.

"Visi netralitas karbon Toyota sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mencapai nol emisi karbon," kata Resha Kusuma Atmaja, Marketing Planning Division Head Toyota Astra Motor.

Salah satu langkah konkret yang diambil Toyota adalah mendukung ekosistem kendaraan listrik (EV) di Danau Toba untuk mendukung ekoturisme dan menanam mangrove. Toyota juga memiliki 21 model kendaraan elektrifikasi yang mencakup HEV, BEV, PHEV, dan FCEV.

Di Gandaria City Mall bulan ini, Toyota lewat brand Lexus juga menawarkan fasilitas parkir dan pengisian daya gratis untuk pelanggan yang mendukung visi netralitas karbon. Resha menjelaskan bahwa Toyota menggunakan strategi Multi Pathway dalam mengembangkan produk kreatif, menyesuaikan dengan kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang sangat beragam.

Data menunjukkan bahwa strategi ini berhasil, terlihat dari peningkatan market share Toyota sebesar 1,5%. Dari Januari hingga Juni 2024, Toyota mencapai penjualan 41.700 unit dengan market share elektrifikasi sebesar 45,8%. Kehadiran banyak brand baru di GIIAS juga menandakan industri otomotif Indonesia semakin dinamis dan kompetitif.

Terkait dengan insentif, Toyota berkolaborasi dengan pemerintah untuk mereduksi karbon CO2. Strategi Multi Pathway Toyota selaras dengan tujuan pemerintah, namun hingga saat ini, insentif khusus belum dilakukan.

Resha berharap kerja sama dengan asosiasi akan semakin memperkuat upaya mereduksi emisi karbon seperti yang dilakukan di Thailand.

Resha juga menyoroti pentingnya keselamatan dalam menjalankan bisnis. Menurutnya, keselamatan adalah prioritas utama yang mendukung kelancaran bisnis dan kesejahteraan manusia di bumi. Produk Toyota selalu didesain dengan standar keselamatan tinggi tanpa kompromi, meskipun belum semua kendaraan di pasar memenuhi standar ini.

"Produk kami tidak bisa dijangkau semua orang karena strategi kami menargetkan pelanggan yang sangat peduli dengan keselamatan," tambah Resha.

Secara umum, kontribusi kendaraan elektrifikasi Toyota terus meningkat setiap tahun. Dari 2019 yang hanya 0,1%, kini mencapai 9,7% di 2024. Dengan adanya pemain baru di pasar, Toyota berharap dapat terus mendorong pertumbuhan pasar elektrifikasi di Indonesia.

× Image