Home > Mobil

Hadapi Transisi Kendaraan Elektrifikasi, Ini Tantangan Mengembangkan EV di Indonesia

Infrastruktur yang belum memadai, kesadaran masyarakat dan ketersediaan bahan material jadi faktor kesulitan pengembangan kendaraan EV
Dok. Motoresto.id
Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, TANGERANG -- BYD Indonesia menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

"Negara kita memiliki banyak potensi energi terbarukan seperti solar, angin, dan hidro," ujar Luther Panjaitan, Head of Public Relations and Marketing BYD Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa inisiatif pemerintah terhadap pengembangan energi terbarukan ini dituangkan dalam sebuah road map yang mendukung pembangunan infrastruktur, pabrik, operasi, dan kebijakan terkait transisi energi dan kendaraan listrik (EV).

Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan dalam mengembangkan sektor EV, antara lain infrastruktur yang belum memadai, kesadaran masyarakat yang masih rendah, dan ketersediaan bahan material untuk produksi EV.

Meskipun demikian, BYD berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendukung negara melalui berbagai upaya pengembangan teknologi dan infrastruktur yang diperlukan. Pemerintah Indonesia juga menunjukkan komitmennya dalam mendorong transisi energi ini dengan berbagai kebijakan yang mendukung investasi dan pengembangan energi terbarukan.

Hal ini sejalan dengan visi BYD yang ingin berkontribusi secara aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. BYD optimis bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, tantangan yang ada dapat diatasi sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik dan energi terbarukan di masa depan.

Dengan potensi yang dimiliki dan dukungan yang kuat, BYD Indonesia percaya bahwa negara ini mampu mencapai target transisi energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

× Image