Astra Financial Tingkatkan Semangat Menabung Lewat Investasi di Aplikasi Digital
MOTORESTO.ID,JAKARTA-- Inklusi keuangan saat ini menjadi kebutuhan pokok khususnya masyarakat perkotaan. Penggunaan transaksi berbasis digital di berbagai sektor usaha telah mendorong peningkatan pentingnya inklusi keuangan bagi masyarakat luas.
Kehadiran aplikasi digital dapat membantu dalam pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis secara lebih efisien. Astra Financial melalui sejumlah produk digitalnya, seperti Astrapay, Maucash, dan Bank Saqu, ikut berperan menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan finansial masyarakat.
Hal itu mengemuka dalam acara Astra Financial Talks 2024 bertajuk "Cerdas Kelola Keuangan: Lifestyle dan Bisnis dengan Aplikasi Digital". Astra Financial mengajak masyarakat menggunakan teknologi digital secara cerdas dalam mengelola keuangan dan membuat keputusan finansial dengan bijaksana.
Bahkan Bang Saqu sejak berdiri setahun lalu telah berhasil meraih 1 juta konsumen dalam waktu enam bulan. Namun, yang terpenting dalam inklusi keuangan adalah menanam semangat menabung yang kini sudah mulai bekurang di masyarakat. Dengan menabung akan mendorong semangat berinvestasi masyarakat. "kebiasaan menabung perlu dibiasakan lagi di masyarakat," kata Chief Digital Business Officer Bank Saqu, Angela Lew Dermawan, Senin (22/7) di sela .pameran otomotif GIIAS 2024.
Untuk meningkatkan animo menabung masyarakat, target Bank Saqu saat ini adalah mereka yang termasuk solopreneur. Pihaknya akan menggandeng UMKM, melakukan roadshow dan aktivitas lain guna mendorong semangat menabung masyarakat.
Maucash di GIIAS 2024
Chief Marketing Officer (CMO) Maucash, Indra Suryawan mengatakan Maucash berkomitmen menyediakan solusi finansial yang dapat membantu pebisnis mengembangkan usaha mereka. Hal itu sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan inklusi keuangan agar dapat mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih cepat, tepat namun tetap aman."
Sampai dengan 12 Juli 2024, total jumlah penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang berizin dan diawasi OJK adalah sebanyak 98 perusahaan, salah satunya Maucash. Tantangan bagi Maucash dan fintech yang sudah memiliki izin lainnya adalah masih ada ratusan fintech ilegal yang harus diwaspadai.
Sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan, Maucash menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan fintech ilegal. Fintech ilegal memiliki ciri-ciri seperti persyaratan yang mudah, proses pinjaman yang tidak transparan, tidak menyediakan layanan pengaduan, dan alamat kantor yang tidak jelas.
Sedangkan AstraPay menyediakan aplikasi yang dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan. Hal itu memungkinkan pengguna untuk belajar mengelola keuangan mereka melalui fitur-fitur praktis seperti pencatatan pengeluaran, perencanaan anggaran, dan pembayaran tagihan. Platform yang memudahkan transaksi sehari-hari antara lain meliputi pembelian pulsa dan bayar listrik.
"AstraPay berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia melalui program layanan yang mudah diakses dan dimengerti," kata Vice President Partnership AstraPay, Karnanda Kurniardhi.