Home > Bisnis

Meski Dikritik, Akio Toyoda Kembali Pimpin Toyota, Ini Tantangannya

Terpilih Kembali Toyoda ditengah tantangan yang dihadapi perusahaan beberapa tahun terakhir
Dok. Carscoop
Dok. Carscoop

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Akio Toyoda, cucu pendiri Toyota Kiichiro Toyoda, telah kembali terpilih sebagai anggota dewan direksi perusahaan, menegaskan peran pentingnya dalam mengarahkan langkah Toyota ke depan. Terpilihnya Toyoda bersama sembilan anggota dewan lainnya tidak terlepas dari kekhawatiran terhadap kepemimpinan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Toyoda tidak hanya dikenal sebagai figur dalam dunia bisnis, tetapi juga memiliki kecintaan pada dunia balap yang telah memperkaya pengalaman dan visi strategisnya. Dia turut terlibat dalam proyek-proyek ambisius seperti GR Yaris dan GR Corolla, upaya Toyota untuk menarik segmen pasar yang lebih dinamis dan muda.

Namun, Toyoda juga menghadapi kritik atas pendiriannya terhadap kendaraan listrik. Meskipun mendukung teknologi hibrida dan hidrogen, dia dianggap lamban dalam mengadopsi mobil listrik. Meskipun demikian, fokus Toyota pada teknologi hibrida telah membawa perusahaan mencatat keuntungan tahunan terbesar dalam sejarah Jepang pada tahun lalu.

Terpilihnya kembali Toyoda tidaklah tanpa kontroversi. Pada awal 2023, dia mengundurkan diri dari jabatan presiden setelah 14 tahun memimpin, beralih ke posisi ketua. Selanjutnya, Toyota dihadapkan pada skandal kecurangan uji tabrak yang melibatkan anak perusahaan Daihatsu dan masalah emisi dengan Hino, yang mengguncang citra perusahaan.

Menurut laporan Reuters, dukungan terhadap Toyoda terlihat menurun dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dari investor asing seperti dana pensiun Kota New York yang memberikan suara menentangnya. Investor juga menyuarakan kekhawatiran mengenai independensi dan kinerja dewan direksi.

Meskipun demikian, Toyoda tetap populer di kalangan investor domestik, mencerminkan keyakinan dalam strategi dan visi jangka panjangnya untuk Toyota. Dengan harga saham yang meningkat sebesar 18% tahun ini meskipun terdampak skandal, Toyoda dan timnya diharapkan dapat menghadapi tantangan ke depan dengan sikap yang lebih kuat dan transparan.

× Image