MOTORESTO.ID, PERANCIS -- Ferrari mengukuhkan dominasinya di balapan ketahanan bergengsi Le Mans 24 Jam dengan meraih kemenangan ke-11. Setelah sukses di balapan Centenary tahun lalu, Ferrari kembali menguasai podium tahun ini dengan 499P. Tim pemenang kali ini terdiri dari Antonio Fuoco, Miguel Molina, dan Nicklas Nielsen di mobil #50, menambah nama mereka ke dalam sejarah klasik ketahanan Perancis.

Sejak awal balapan, mobil Ferrari #50 dan #51 menunjukkan kecepatan dan performa impresif. Nicklas Nielsen memimpin dari posisi terdepan, diikuti oleh Antonio Giovinazzi di mobil #51 yang berhasil menyalip pesaingnya dari Porsche. Kedua mobil Ferrari berada di puncak klasemen hanya dalam waktu 13 menit.

Namun, kondisi cuaca yang tidak menentu menguji strategi tim. Hujan yang turun sekitar pukul 17:40 memaksa tim untuk segera memutuskan strategi ban mereka. Beberapa mobil, termasuk Ferrari #51, beralih ke ban cuaca basah lebih awal, tetapi keputusan ini tidak selalu tepat. Mobil pribadi Ferrari #83 yang dikendarai oleh Robert Kubica berhasil memanfaatkan kondisi trek yang mengering, dan dengan ban licin, Robert Shwartzman yang mengambil alih dari Kubica berhasil meningkatkan keunggulan mereka.

Balapan ini penuh dengan insiden dan perubahan dramatis. Ferrari #83 mengalami masalah setelah insiden dengan BMW M Hybrid V8 #15 yang dikendarai oleh Dries Vanthoor. Kubica dinyatakan bersalah atas insiden tersebut dan mendapat penalti 30 detik, yang mengakibatkan mobil Ferrari #83 kehilangan posisi terdepan.

Setelah insiden tersebut, pertarungan tiga arah antara Porsche, Toyota, dan Ferrari semakin ketat. Mobil-mobil dari ketiga pabrikan ini terus saling mengawasi dan berjuang untuk memimpin. Hujan yang kembali turun menambah tantangan bagi para pembalap, tetapi Ferrari #50 yang dikemudikan oleh Fuoco, Molina, dan Nielsen tetap bertahan dan menunjukkan performa yang solid hingga akhir balapan.