MOTORESTO.ID,TANGERANG--Upaya menyerap tenaga kerja dari bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terus diupayakan kalangan industri otomotif. Agar terjalin sinergi yang positif salah satunya melalui kurikulum bernama Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda dengan konsep teaching factory (TEFA).

Hal itu dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Wahana Makmur Sejati (WMS) yang terus mendorong para pelajar untuk siap menghadapi dunia kerja. Secara keseluruhan, ada 56 SMK binaan PT AHM di wilayah Jakarta-Tangerang.

PT WMS juga menjalin sinergi dengan berbagai bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) di Jakarta-Tangerang untuk mengembangkan potensi para pelajar SMK binaan tersebut.

“Selain peran serta sejumlah AHASS, kami juga memiliki Training Center di Jatake, Tangerang untuk meningkatkan dan menguji kompetensi tak hanya peserta didik, melainkan juga para guru di 56 SMK binaan PT AHM di Jakarta-Tangerang,” jelas Head of Technical Service Department PT WMS Benedictus F. Maharanto.

Pria yang akrab disapa Beni ini meneruskan, pengembangan dan pengujian kompetensi para peserta didik serta tenaga pengajar dilakukan secara bertahap, sistematis, dan berkesinambungan.

“Belum lama ini, misalnya, kami mengadakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bersertifikasi setara technical training level (TTL) 1 sehingga siswa lulusan yang bekerja di AHASS bisa meningkatkan kompetensinya ke TTL 2. Total, ada 25 peserta didik yang merupakan lulusan SMK binaan PT AHM sudah bekerja di AHASS di Jakarta dan Tangerang,” papar Beni.

Terkait lowongan dan lamaran pekerjaan, kini telah hadir New Portal Edukasi Satu Hati yang dikembangkan oleh PT AHM. Pada portal tersebut, terdapat fitur Career Center di dalamnya.

“Semua ini membuktikan komitmen besar Honda dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang vokasi yang sesuai dengan kubutuhan indsutri, terutama AHASS,” kata Beni.