Saham Tesla Anjlok, Perusahaan Umumkan PHK Secara Global
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Tesla lakukan PHK besar-besaran terhadap karyawan mereka. Sebanyak 10% tenaga kerja mereka dihentikan secara global untuk memangkas biaya dalam menghadapi persaingan yang ketat. Hal tesebut juga menyebabkan saham Tesla anjlok 3,6% menjadi di bawah $165 pada hari Senin, dengan juga muncul berita bahwa perusahaan tersebut juga memangkas harga langganan perangkat lunak self-driving secara penuh.
Elon Musk, CEO Tesla dalam memonya mengatakan kepada karyawannya, bahwa dewan telah melakukan peninjauan menyeluruh terhadap organisasi dan telah membuat keputusan sulit untuk mengurangi jumlah karyawan kami lebih dari 10% secara global. Dia menyatakan bahwa dengan menghentikan pekerjaan ini, perusahaan akan menjadi lebih ramping, inovatif, dan siap untuk siklus pertumbuhan berikutnya.
“Saat kami mempersiapkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya, sangat penting untuk mempertimbangkan setiap aspek perusahaan untuk pengurangan biaya dan peningkatan produktivitas,” kata Musk dalam memo tersebut.
Elon Musk juga telah dilaporkan membatalkan rencana untuk mengembangkan Model 2 yang terjangkau dan memusatkan perhatian pada peluncuran Robotaxi.
Tesla sendiri memiliki total 140,473 karyawan pada akhir tahun lalu menurut laporan tahunannya. Pada awal bulan, saham Tesla mengalami penurunan tajam setelah jumlah pengirimannya di bawah ekspektasi, dengan penjualan kuartal pertama yang turun untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
Ditambah, Industri kendaraan listrik AS kini menghadapi tekanan dari kompetitor produsen Tiongkok dan penurunan permintaan secara umum. Meskipun masih dalam posisi untuk tetap menjadi merek kendaraan listrik terbesar di dunia pada tahun 2024, pengirimannya diprediksi akan tetap stabil.