Nissan Silvia Akan Jadi Mobil Listrik?
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Nissan bersiap untuk membangkitkan kembali legenda mobil sport Silvia dalam bentuk yang baru. Dalam wawancara dengan Top Gear, Ivan Espinosa, Wakil Presiden Senior Perencanaan Produk Global Nissan, membahas rencana untuk menciptakan mobil sport entry-level yang terjangkau dan berada di bawah Z Coupe dan GT-R.
Mengambil inspirasi dari Datsun 1600 coupe, dan sketsa konsep internal yang dirilis pada tahun 2021, Nissan membangun desain Silvia yang baru dengan melandaskan diri pada warisan masa lalu. Tampilan depannya sangat modern, dengan sentuhan dari Konsep IDx Nissan 2013, serta panel pencahayaan LED yang tersembunyi dengan indah dan lightbar DRL yang menghiasi bagian bawah kap clamshell.
Profil sampingnya menampilkan garis bersih dengan garis bahu yang menonjol yang membungkus bagian depan dan belakang. Rumah kaca yang ramping menampilkan pilar A hitam, menciptakan efek atap mengambang yang menarik, sementara pilar C mengambil inspirasi dari desain ikonik R32 GT-R.
Di bagian belakang, lampu belakang ramping dengan orientasi horizontal menambah kesan modern, sementara diffuser yang menarik memperkuat tampilan yang cepat dan agresif. Dengan demikian, desain Silvia yang baru ini berhasil menggabungkan elemen-elemen retro dan modern untuk menciptakan penampilan yang memukau dan khas.
Diperkirakan mobil ini akan menampilkan penggerak roda belakang dan akan didukung oleh powertrain listrik. Mesinnya diperkirakan akan memiliki tenaga sekitar 302 hp untuk versi dasarnya dan mencapai 389 hp untuk varian Nismo, dengan torsi yang mengesankan.
Sebagai bagian dari strategi masa depan Nissan, mobil ini juga diproyeksikan akan menggunakan teknologi baterai all-solid-state yang dikembangkan sendiri, yang dapat mengurangi bobot dan waktu pengisian daya. Dengan rivalitas yang sudah terjalin di pasar mobil sport, Nissan akan menghadapi persaingan sengit dari berbagai pesaing seperti Toyota GR86, Subaru BRZ, dan Honda Prelude.
Pertanyaan terbesar adalah apakah Silvia harus kembali sebagai mobil listrik atau tetap menggunakan mesin konvensional. Dalam upaya untuk menjaga harga tetap terjangkau, Nissan harus mempertimbangkan dengan cermat berbagai faktor dalam pengembangan Silvia yang baru ini
Haruskah Silvia kembali sebagai EV, atau tetap dengan mesin konvensional?