Harga Jimny 5 Pintu "Digoreng" Hingga Rp. 500 Juta, Ini Kata Suzuki
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Baru beberapa hari diluncurkan, Suzuki Jimny 5 pintu ini kembali ramai diperbincangkan sebab harga yang di mark up oleh sejumlah dealer beberapa hari setelah di luncurkan di Indonesia International Motorshow.
Berita ini mencuat setelah salah satu influencer, Fitra Eri, membuat konten Youtube di IIMS 2024. Saat itu, seorang tenaga penjual Suzuki menyebutkan harga Jimny 5 pintu hingga Rp. 530 juta. Padahal saat diluncurkan, SUV rakitan India ini dipatok dengan harga Rp478,6 juta (OTR Jakarta) untuk varian paling tertingginya.
Menanggapi hal itu, Harold Donell selaku 4W Marketing Director PT. Suzuki Indomobil Sales mengungkapkan untuk konsumen agar tidak mudah tertipu oleh sales dan dealer.
"Pertama-tama kami memohon maaf mengenai adanya perbedaan persepsi harga dari Jimny 5 pintu yang kemarin baru kita luncurkan. Kita dari Suzuki untuk harga Jimny merekomendasikan suggestion retail price OTR Jabodetabek start Rp. 462 juta hingga Rp. 478,6 juta" ungkapnya.
Ia menilai oknum tersebut bersilat lidah atau salah berbicara, kini semua tipe sudah sesuai dengan harga yang tertera. Ia juga meminta maaf bila ada informasi yang keliru dari jajaran tenaga penjualan Suzuki.
"Dibeberapa temuan tersebut kami melakukan koordinasi, kita melakukan internalisasi sepanjang hari minggu kemarin" tambahnya
Walaupun demikian, ia mengatakan hal ini terjadi karena adanya kesenjangan supply dan demand. Sebab per-hari sabtu pagi 2 hari setelah peluncurannya berhasil mengantongi 1.200 SPK. Sehingga terjadi perbedaan jarak antara supply dan demand yang memungkinakan hal tersebut terjadi.
Suzuki juga menampilkan suggestion retail price di layar LED di booth mereka, sehingga konsumen yang bertanya-tanya tentang Jimny 5 pintu kepada sales force dapat menggunakan informasi tersebut sebagai acuan.
"Kita meminta tolong pada rekan-rekan bila ditemukan praktik perbedaan dari suggestion retail price dapat di informasikan kepada kami. Dan juga bisa di Informasikan bagi masyarakat umum melalui Halo Suzuki supaya dapat kami tindak lanjuti" tutupnya