Home > Gaya Hidup

Tahukah Kamu Bendera Pertama Indonesia Dijahit di Bengkulu Oleh Fatmawati

Cagar budaya Rumah Ibu Fatmawati di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan.
Mesin jahit itu adalah alat yang digunakan beliau untuk menjahit bendera merah putih. 
Mesin jahit itu adalah alat yang digunakan beliau untuk menjahit bendera merah putih.

MOTORESTO.ID, BENGKULU - Rumah Ibu Fatmawati Soekarno dan Rumah Pengasingan Bung Karno masih terpelihara rapi di Bengkulu, sebuah bangunan cagar budaya Rumah Ibu Fatmawati di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Kisah Ibu Fatmawati yang menjahitkan bendera Merah Putih tak dapat dipisahkan dari sosok perempuan istri Presiden RI Soekarno tersebut.

Setibanya di rumah berdinding kayu berwarna coklat itu, anda mengaku takjub melihat bangunan yang terawat dengan baik dan bersih.

Apalagi, koleksi-koleksi asli peninggalan Ibu Fatmawati juga masih tersimpan rapi.

Masih di bagian dalam depan rumah, disuguhkan barang peninggalan seperti foto-foto Ibu Fatmawati, mesin jahit, bendera merah putih dan beberapa lembar pakaian yang masih terawat dan orisinil.

Mesin jahit itu adalah alat yang digunakan beliau untuk menjahit bendera merah putih yang kemudian menjadi indentitas nasional bangsa dan negara Indonesia

Saking penasarannya dengan mesin jahit yang sarat akan sejarah, anda akan tergiur untuk mencoba mesin jahit milik Ibu Fatmawati yang berada di ruang tengah yang beliau gunakan menjahit Bendera Merah Putih.

Jari jemarinya mengingatkan kita terhadap sosok Ibu Fatmawati di masa-masa perjuangan kemerdekaan.

Menurutnya, peran Ibu Fatmawati menjahit Bendera Merah Putih menjadikan perempuan kelahiran Bengkulu 5 Februari 1923 itu sebagai pahlawan dan tokoh yang sangat inspiratif serta panutan bangsa khususnya bagi kaum perempuan.

Menjahit Bendera Merah Putih menjadi tanda bukti hormat atas perjuangan Ibu Fatmawati sekaligus mengingatkan seluruh pihak untuk selalu meneladani semangat kejuangan dan nasionalisme dari seorang Ibu Negara Republik Indonesia pertama

Adapun rumah ini memiliki empat ruangan meliputi, satu ruangan utama, dua kamar dan ruangan lain di bagian belakang.

Di halaman depan rumah juga terdapat patung kepala Ibu Fatmawati, menandai tempat ini adalah milik salah satu tokoh besar nasional asal Bengkulu.

× Image