MOTORESTO.ID,JAKARTA-- PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) berhasil menutup tahun 2023 dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 31 persen y/y mencapai Rp 41,6 triliun. Adira Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru sekitar 13-15 persen pada tahun 2024.

"Kami akan berupaya lebih baik lagi di tahun ini dan selanjutnya agar dapat menghadirkan layanan dan produk yang berfokus kepada pelanggan, mendukung pertumbuhan mitra dealer serta ekosistem otomotif guna memberikan kontribusi ke perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat Indonesia” ujar Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance.

Niko Kurniawan Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance, dalam keterangan tertulis belum lama ini menyatakan, sejalan dengan hal itu, proyeksi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance diproyeksikan tumbuh sebesar 12-13 persen.

Untuk mencapai target tersebut, Adira Finance menerapkan beberapa strategi. Seperti memperkuat pasar di bisnis otomotif. Itu bisa dilakukan dengan diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi pelanggan.

Memperluas jaringan ke bisnis non otomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis seperti seperti produk multiguna, durables, dan lainnya.

Salah satu strategi guna memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif diwujudkan Adira Finance dengan kembali berpartisipasi di IIMS 2024. Partisipasi ini merupakan bentuk keseriusan serta komitmen MUFG, Bank Danamon dan Adira Finance dalam mendukung pertumbuhan ekosistem otomotif Indonesia. “Ini tahun ke-3 Adira Finance bersama dengan MUFG dan Bank Danamon berpartisipasi di IIMS sebagai Official Multifinance Partner dan Official Bank Partner," kata Andy Sutanto, Wakil Direktur Portofolio Adira Finance.