Home > Umum

VW Beetle Lawas 1952 Siap Dilego, Segini Harganya

Membangun kembali mobil VW lawas yang tidak terawat alias terbengkalai karena berbagai hal tentunya membutuhkan ketekunan tersendiri.

MOTORESTO.ID,JAKARTA-- Membangun kembali mobil VW lawas yang tidak terawat alias terbengkalai karena berbagai hal tentunya membutuhkan ketekunan tersendiri. Kesabaran dalam berburu suku cadang orisinil hingga mancanegara menjadi kata kunci bagi keberhasilan restorasi mobil lawas kesayangan.

Hal itu dilakukan Akiun, pemilik VW lawas lansiran 1952. Pecinta otomotif ini awal mulanya memperoleh informasi adanya sebuah VW Beetle yang teronggok di rumah salah seorang kenalannya di kawasan Pulau Gebang, Jakarta Timur. "Kejadianya sekitar 20 tahun lalu," katanya.

Saat ditemukan sedan dua pintu dalam kondisi sudah dilumuri lapisan epoxy dan tidak ada ban. Kendaraan tersebut semula ada milik orang tua teman Akiun yang telah diwariskan kepada anaknya. Beruntung, pria pemilik toko suku cadang kendaraan bermotor ini memperoleh VW Beetle yang memiliki dokumen lengkap. "Semua dokumen lengkap dan asli," katanya sambil menunjukkan BPKB dan STNK VW Beetle kesayangannya itu.

 

[caption id="attachment_10367" align="alignnone" width="650"]vw beetle 1952 Tampak interior VW Beetle 1952.         dok Motoresto.id[/caption]

 

Setelah berhasil memboyongnya, Akiun segera merestorasi secara bertahap VW yang memiliki kapasitas mesin 1200 CC tersebut. Akiun segera berburu sejumlah suku cadang VW di tahun yang sama melalui jaringan pertemanannya sesama penggemar VW dan dunia maya. Dalam waktu dua tahun, VW Beetle impiannya selesai dibangun dan warna Sage menjadi pilihannya. "Saya tidak tahu warna aslinya," katanya.

Kini VW yang masih menggunakan stir kiri itu menjadi barang dagangannya yang ditawarkan kepada siapapun yang berminat. Dalam sebuah kesempatan di hajatan VW Beetle Battle, Akiun menyempatkan diri membawa mobil kesenangannya itu untuk ditawarkan kepada siapapun yang berminat. Soal harga, Akiun tidak bersedia menyebutnya secara pasti. "Mau saya lepas ini, bawa dokumen siapa tau ada yang mau, harganya mungkin Rp 1,3 miliar ya," katanya sambil berkelakar.

× Image