Bicara Soal Kendaraan Listrik, GAIKINDO: Jangan Cuma Perhatikan Mobilnya Saja
MOTORESTO.ID,JAKARTA--Industri kendaraan listrik masih perlu banyak berbenah diri. Meski pengguna kendaraan bermotor listrik terus bertambah. Namun ekosistem sebagai sarana pendukung juga wajib dikembangkan agar kendaraan listrik ke depan menjadi pilihan utama masyarakat.
Menurut data Badan Pusat Stastistik (BPS) RI, jumlah kendaraan listrik roda empat di Indonesia terus mengalami pertumbuhan bahkan mencapai sebesar 6 - 7 persen pada periode 2020 - 2021. Bahkan, laporan terkini dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan bahwa penjualan kendaraan listrik di Indonesia mencapai 23.154 unit pada kuartal 1 tahun 2023, melampaui jumlah penjualan kendaraan listrik di sepanjang tahun 2022 sebanyak 15.437 unit.
Kukuh Kumara, Sekum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) beberapa waktu lalu. Selain produk kendaraan, komponen seperti motor, konverter, semi konduktor hingga bahan mentah seperti nikel sebagai bahan pembuat baterai, hingga lembaga pengujian juga harus dikembangkan. "Jadi yang diperhatikan jangan cuma mobilnya saja, soal kendaraan listrik tantangannya masih banyak," katanya.
Dari pengembangan tersebut maka akan menghasilkan produk kendaraan listrik yang memenuhi skala ekonomi sehingga terjangkau bagi masyarakat luas. "Tantangan ini terjadi di seluruh dunia," kata Kukuh.
Apabila masyarakat banyak yang menyukai hybrid, maka kendaraan hybrid akan berkembang pesat. Apalagi saat ini masyarakat memiliki banyak pilihan selain kendaraan konvesional. Selain kendaraan listrik dan hybrid ada pula yang menggunakan ethanol d, hidrogen, bio diesel dan lainnya. "Bahannya kita punya semua tanpa harus merubah teknologi, yang pasti apapun pilihannya ke depan zero emission," kata Kukuh.
Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia menegaskan, masa depan industri otomotif terletak pada mobilitas yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, MG berupaya untuk tidak hanya menyediakan kendaraan listrik yang inovatif tetapi juga untuk memperkuat infrastruktur dan pendidikan seputar kendaraan listrik.
Ini mencakup upaya untuk meningkatkan jumlah stasiun pengisian daya di seluruh negeri dan program pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman publik tentang manfaat dan kegunaan kendaraan listrik.