MOTORESTO.ID,JAKARTA-- Perkembangan sektor pedagangan yang tumbuh positif akan berdampak pada industri turunan, seperti bisnis transportasi. Kebutuhan kendaraan niaga khususnya industri kecil dan menengah yang meningkat menjadi salah satu indikator bergairahnya sektor strategis ini.

Tak mengherankan bila penjualan kendaraan niaga ringan seperti Suzuki New Carry mencatat peningkatan angka penjualan ritel sebesar 25 persen Oktober 2023 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Kami senang putaran ekonomi pengguna Suzuki New Carry terus tumbuh, selaras dengan kepercayaan pelanggan setia," kata Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Segmen konsumen New Carry didominasi dari sektor usaha kecil dan menengah. Biasanya jumlah kepemilikan unit armada per konsumen cenderung dibatasi sesuai kebutuhan usaha. Dalam menghadapi tantangan kondisi seperti itu, karakter dan kebutuhan kalangan tersebut akan sangat memperhatikan kelebihan produk yang dapat memperlancar usahanya.

Seperti kemampuan daya angkut yang besar namun didukung dengan performa mesin yang kuat, agar mobilisasi usaha tidak terkendala selama perjalanan. Selain itu, daya tahan sebagai kendaraan pengangkut juga menjadi perhatian serius karena durasi pemakaian mobil tergolong tinggi dengan kondisi beban angkut yang tidak ringan.

Peningkatan signifikan tampak dari penjualan di tiga daerah yang menjadi kontributor utama penjualan New Carry. Ketiganya tersebar Sumatera, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, disusul Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara.

Wilayah Sumatera yang banyak dimotori putaran ekonomi di sektor perkebunan seperti sawit, karet dan batubara telah memberikan kontribusi pada penjualan New Carry sebesar 19 persen Oktober 2023.

Posisi kedua sebesar 9 persen diduduk wilayah Jawa Tengah yang mayoritas didorong sektor industri olahan dan pertanian yang kuat. Posisi ketiga wilayah Jawa Timur sebesar 8 persen karena sektor wirausaha di bidang perdagangan dan jasa. Secara Nasional, penjualan ritel New Carry Pick Up berhasil meraih angka 3.779 unit di Oktober 2023.